Prof Gayus Lumbuun: Tenaga Medis Korban Virus Corona Layak Dapat Gelar Pahlawan

Selanjutnya dr Djoko Judodjoko, B anggota IDI Kota Bogor. Dokter yang juga menjadi korban pandemi corona yakni dr Laurentius P. Sp.Kj, anggota IDI Jakarta Timur, dr. Adi Mirsaputra, Sp.THT anggota IDI Kota Bekasi dan dr. Ucok Martin, Sp.P anggota IDI Medan, dan dr Toni Daniel Silitonga, IDI Bandung Barat.

“Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT,” ulas Daeng Faqih. Sekretaris Jenderal IDI, Adib Khumaidi saat dihubungi belum bisa memastikan semua dokter yang meninggal positif COVID-19. Namun, dia memastikan beberapa di antaranya memang positif.

“Dikonfirmasikan memang dari gejala dan kliniknya memang dia terduga PDP, daripada COVID-19,” kata Adib.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum,  Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung M. Kamaruzzaman memastikan terdapat satu pasien yang positif terinfeksi corona telah meninggal dunia. Pasien yang dimaksud merupakan dokter berusia 57 tahun.

“Hari ini juga kami sampaikan ada satu pasien PDP positif usia 57 tahun telah meninggal dunia. Yang bersangkutan adalah seorang dokter yang pernah bekerja di salah satu Rumah Sakit Umum Pemerintah Daerah di Jabar,” kata melalui keterangannya, Kamis (26/3/2020).

Dengan demikian, jumlah dokter yang meninggal setelah merawat pasien yang terinfeksi virus Corona berjumlah 7 orang. Setelah sebelumnya hasil rilis yang disampaikan oleh IDI ada 6 anggotanya meninggal dan ditambah satu dokter dari RSHS yang meninggal. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.