Reses, Grace Anastasia Surya Widjaja Jaring Aspirasi Warga Batak di Denpasar

Denpasar, Harnasnews.com – Grace Anastasia Surya Widjaja, anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hadir untuk menampung aspirasi warga dengan menemui komunitas warga Batak di Denpasar, Sabtu (26/10/2019). Acara digelar dengan suasana penuh keakraban di Lha-po Obrigado Denpasar.

“Saat ini saya sedang menjalankan tugas anggota dewan yang menjalani masa reses untuk mendengarkan aduan, ide, gagasan atau aspirasi dari masyarakat. Di mana masa-masa reses ini dilakukan setiap empat bulan sekali,” ujar Grace yang duduk di Komisi II DPRD Bali, saat memberikan keterangan di sela-sela acara.

Grace yang didampingi moderator Veronica M Karundeng menambahkan, masa reses berikutnya akan dijalankan pada Februari 2020.

“Tapi saya hanya akan turun di dapil saya sendiri yang meliputi Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Selatan. Pada saat turun reses ini, saya akan siap menampung keluhan, aspirasi, kendala, ide atau gagasan dari masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini sangat baik dilakukan demi kemajuan wilayah Denpasar agar segenap problematika di masyarakat menemukan solusi dan jika ada gagasan positif dapat direalisasikan.

“Saat ini saya akan menampung dulu semua keluhan atau gagasan itu. Ini akan jadi PR buat saya. Jika ada yang belum terjawab, akan dibawa ke fraksi saya,” kata Grace pada acara yang juga dihadiri Ketua Umum Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB) Pontas H Simamora SE Ak MM.

Selanjutnya, Pontas H Simamora menambahkan, IKBB sebagai komunitas perantauan di tanah Bali merasa sangat berterima kasih dengan adanya masa reses anggota dewan.

“Dengan adanya masa reses, kita akan memiliki jalur yang benar dalam menyampaikan aspirasi dan harapan,” katanya.

Dikatakan Pontas, memang anggota dewan memerlukan masukan yang konkret mengenai aspirasi yang ada di masyarakat. Baik dari kalangan masyarakat pendatang maupun warga lokal.

“Dan sebagai warga pendatang, kami berharap selanjutnya IKBB dapat diajak untuk secara positif dapat berkontribusi atas pembangunan di Denpasar dan Bali,” harap Pontas didampingi Sekretaris Umum IKBB Vidi SM Simanjuntak SE.

Pengurus IKBB lainnya, Jansen Purba mengharapkan, Grace hendaknya dapat menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bali tentang perlunya dibentuk banjar adat yang khusus untuk menampung pendatang. “Seyogyanya ada banjar adat untuk pendatang,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut dia, para pendatang di Bali memiliki wadah yang tepat untuk turut berkontribusi terhadap pembangunan Bali sesuai visi Nangun Sat Kertih Loka Bali.

Tampak hadir dalam kegiatan ini antara lain dari unsur IMSU, IKBB, LKBH IKBB, IMO Indonesia, Pariwisata IKBB, Punguan Di Raja Oloan dan Puak Simalungun. (Vidi/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.