Rumah Makan Bergizi (MBG) Aceh Utara Dukung Program Prioritas Presiden RI untuk Generasi Emas 2045

Aceh Utara, Harnasnews – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden RI Prabowo Subianto telah terealisasi di Kabupaten Aceh Utara melalui Rumah Makan Bergizi, Yayasan Trieng Mandiri Bersama.

Peresmian program ini berlangsung di Gampong Teupin Keubeu, Kecamatan Matangkuli, dengan melibatkan unsur Muspika, Danramil, Camat, Geuchik, tokoh masyarakat, media, hingga stakeholder pendidikan.

Owner Rumah Makan Bergizi (MBG), Dedi Murtala, menyampaikan, program ini dihadirkan sebagai bentuk nyata mendukung visi Presiden RI untuk membangun generasi emas Indonesia tahun 2045 melalui peningkatan gizi anak sekolah.

“Rumah Makan Bergizi MBG hadir dengan konsep berbeda. Setiap menu dilengkapi petunjuk takaran bergizi dan disusun oleh tim ahli gizi. Hidangan kami disiapkan segar setiap hari, mulai dari ikan, daging, sayur, hingga buah-buahan. Filosofi kami sederhana: makan enak, hidup sehat,” ungkap Dedi. Rabu, (10/9/2024) usai acara peresmian Rumah makan MBG tersebut.

Bagaimana tidak, menjangkau ribuan siswa, untuk program MBG di Aceh Utara saat ini membagi makanan bergizi ke 13 sekolah (TK, SD, SMP, dan SMA) dengan jumlah 3.125 siswa penerima manfaat. Padahal di Kecamatan Matangkuli terdapat lebih dari 8.000 siswa, sehingga target ke depan adalah memperluas cakupan ke seluruh sekolah, termasuk pesantren.

Setiap hari, siswa mendapatkan menu berbeda dengan tambahan buah berganti-ganti: Senin jeruk, Selasa lengkeng, Rabu anggur, Kamis pisang, dan Jumat susu. Menu ini telah disusun sesuai standar gizi nasional.

“Dengan variasi menu yang sehat dan bergizi, anak-anak tidak lagi memikirkan apakah mereka bisa makan siang atau tidak. Sekarang mereka fokus belajar, sementara kebutuhan gizi sudah kami siapkan,” jelas Dedi.

Selain meningkatkan gizi siswa, keberadaan MBG juga memberi dampak langsung pada perekonomian masyarakat. Saat ini, yayasan telah menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal dan membeli bahan pangan segar langsung dari petani, pedagang, dan nelayan sekitar.

“Dengan adanya Rumah Makan Bergizi ini, masyarakat sekitar ikut merasakan manfaat ekonomi. Mulai dari penjualan cabai, buah, daging, hingga sayuran. Program ini bukan hanya meningkatkan kesehatan siswa, tapi juga menggerakkan ekonomi desa,” tambahnya.

Dan Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program MBG gratis merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi unggul Indonesia. Dengan gizi yang cukup, diharapkan kecerdasan (IQ) anak Indonesia dapat meningkat sehingga mampu bersaing secara global.

“Kami ingin anak-anak Indonesia bisa mengejar kualitas pendidikan dan kecerdasan setara dengan negara maju, seperti Jepang. Itu sejalan dengan pesan Presiden agar program MBG menjadi jalan menuju generasi emas 2045,” kata Dedi.

Konon ceritanya, keberhasilan program MBG menurut Dedi tidak lepas dari sinergi bersama: pemerintah daerah, Muspika, TNI-Polri, media, hingga masyarakat. Setiap sekolah juga disediakan kontak saran agar siswa bisa menyampaikan masukan mengenai menu harian.

Masyarakat Aceh Utara menyambut positif kehadiran program ini. Banyak orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka bisa makan bergizi di sekolah tanpa membebani ekonomi keluarga. (Zulmalik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.