
Sasar Gen Z Untuk Kaderisasi, Sujatmiko; Mereka Punya Ruang Lebih Luas
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sujatmiko, memastikan para kader nya merupakan kader yang potensial karena melalui hasil seleksi yang ketat.
“Penanaman ideologi partai juga terus juga kita memberikan informasi memberikan pendidikan bahwa berpolitik itu banyak manfaatnya banyak kebaikannya. Jadi itu yang akan kita sampaikan kepada kader-kader yang perlu kita dorong,” ujar Anggota DPR RI fraksi PKB, Sujatmiko, pada Sabtu (13/12/25)
Sujatmiko menjelaskan bahwa Kaderisasi ini merupakan salah satu tugas partainya untuk mencetak kadernya sendiri. Para calon kadernya ini berasal dari Kota Bekasi dan Depok yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil)nya.
“Kita anggota DPR RI dari fraksi PKB punya tugas untuk Mengkader kadernya sendiri, jadi untuk DPRD provinsi beda, DPRD kota beda, mesin partai beda. Jadi seperti itu, jadi ini khusus kader dpr RI. Minimal 150 tapi di tahun 2025 ini kita 200,” katanya.
Pada kaderisasi ini, ia lebih menekankan komposisi kepada para Generasi Z yang ia nilai lebih mempunyai banyak waktu serta ruang yang lebih luas.
“Harapannya kader di PKB ada regenerasi yang baik. Setiap tahunnya memang kita targetkan 200 orang untuk kader penggeraknya.Harapannya nanti selama lima tahun bisa sampai 1000 kader,” imbuhnya.
Sementara itu PIC Panitia Suhendi menjelaskan bahwa pengkaderan akan berjalan selama 2 hari untuk penguatan kader.
“Hari ini kita PKB itu beda dengan partai yang lain artinya kita benar-benar dari sekarang kita sudah merajut untuk memenangkan di 2029 dengan cara seperti ini,” katanya.
Pengkaderan ini juga merupakan salah satu upaya menguatkan dan merawat simpul-simpul suara yang sudah terbangun sejak 2019 lalu.
“Banyak hal, salah satunya kita sering komunikasi dengan simpul-simpul Sujatmiko center, kita berkomunikasi dengan tiap-tiap PAC. Di Sujatmiko Center itu ada yang namanya koordinator dapil. Nah koordinator dapil inilah yang berkoordinasi dengan pac-pac di kota bekasi dalam hal ini PKB,” pungkasnya. (Mam)
