Selain Produk RMS Mempunyai Cita Rasa Tersendiri, Komisaris RMS Terkenal Dermawan

H. Rokhmawan

Komisaris PT. Rizky Megatama Santosa (RMS), H. Rokhmawan saat dikonfirmasi di gudang yang ada dalam video viral. (Foto: Abdul Wahid/Harnasnews)

PASURUAN, Harnasnews – Warga Pasuruan dibuat heboh dengan beredarnya video viral melalui tiktok, yang mempertontonkan puluhan mobil mewah yang tersimpan dalam sebuah gudang. Dalam unggahan tersebut, terdapat narasi yang menyatakan mobil mewah tersebut dimiliki oleh salah satu pegawai bea cukai Pasuruan.

Awak media Harnasnews.com setelah melakukan penelusuran terkait video viral tersebut, didapati fakta bahwa mobil-mobil mewah itu ternyata milik oleh Komisaris PT. Rizky Megatama Santosa (RMS), H. Rokhmawan yang berada di Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Diketahui bahwasannya PT. RMS merupakan salah satu perusahan rokok yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. H. Rokhmawan yang lebih akrab dengan sapaan Aba Mawan membenarkan bahwa kendaraan yang berada di video tersebut sebagian miliknya.

“Benar mas, sebagian mobil mewah itu milik saya. Video itu dibuat oleh anak saya yang pada saat itu sedang kumpulus dengan komunitasnya, jadi beberapa mobil ada milik dari teman anak yang sengaja di jejer di gudang peeusahaan,” urai Aba Mawan saat di konfirmasi dilokasi gudang dalam video viral, Jumat (17/03/2023).

Diketahui bahwa PT. RMS telah berdiri sejak tahun 2007 silam, dan telah berhasil membawa H. Rokhmawan menjadi bos besar saat ini. Itupun tidak luput dari konsistensi dari Aba Mawan yang pantang menyerah.

Produk dari PT. RMS mempunyai cita rasa tersendiri dan sangat diminati di wilayah luar Pasuruan, seperti di wilayah Kalimantan dan Provinsi lain. Aba Mawan juga terkenal dengan sosok yang dermawan, yang suka membantu orang.

“Aba Mawan sabgat murah hati dan Dermawan, beliau suka membantu oramg yang mengalami kesusahan ataupun orang yang mendapat musibah. Dan dengan adanya oerusahan dari Aba Mawan sangat membantu, karena banyak warga sekitar yang kerja disana,” ujar Ririn soerang pedagang yang berjualan di sekitaran perurahan PT. RMS.

Ditambahkan Komisaris PT. RMS, “saya mempunyai perinsip tak ingin jadi kacang lupa kulitnya, karena awal mula saya mendirikan perusahan ini telah melewati banyak suka duka. Jadi saya merasa terpanggil apabila meliahat orang dalam keausahan ataupun terkena musibah, sebab saya dulu hampir  pernah merasakan apa yang dinamakan pahitnya hidup,” pungkas Aba Mawan.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.