Semarak Pelaku Usaha Di tengah Pandemik Yang Mulai Bangkit

Geliat UMKM secara perlahan mulai bangkit dari keterpurukan sejak 2 tahun terakhir. Gairah perekonomian masyarakat pun mulai menunjukkan kenaikan secara pasti di tengah pandemik Covid-19. Kota Bekasi sebagai kota Jasa dan perdagangan, memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM.

“Oleh karena itu pemerintah juga akan memberikan kemudahan, kemudahan dalam perizinan kemudian juga kepastian bahwa usaha di kota bekasi masih bisa untung,” ungkapnya.

Sementara itu, Founder Western Cofee & Eatery Lidia Hutabarat menuturkan bahwa kehadiran cafenya itu akan menambah semarak UMKM di tengah pandemik dengan keyakinan bahwa usahanya akan berjalan dengan baik.

“Tentu kita sangat yakin bahwa usaha kita ini akan berkembang, walaupun pada masa pandemik. Karena minat masyarakat dengan keberadaan tempat nongki yang berbeda seperti tempat kami,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan konsep Eropa modern, namun tetap menyentuh budaya Nusantara, Western Cofee akan bnyak diminati kaum mileneal.

“Kita adopsi gaya Eropa namun tentunya tidak melupakan kultur budaya Nusantara, untuk itu terlihat juga pemandangan pulau Bali, sebagai ikon wisata Indonesia,” pungkasnya.

Sajian menu Western Cofee sendiri mengikuti pasar yang ada, diantaranya makaroni panggang, nasi goreng dan lainnya. Kopi yang disajikan juga berasal dari kopi-kopi Nusantara yang memang sudah diakui dunia.

Nama Western Cofee & Eatery terlintas secara spontan karena menurut Lidia, nama harus mudah diingat oleh pengunjung dan nama tersebut sangat familiar.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono juga menyempatkan diri berdialog dengan 2 atlet Muaythai yang meraih medali emas yaitu Sandi Maleong Dan Nur Saadah. Ia juga mencoba beberapa menu yang ada di Western Cofee & Eatery. (Mam)