
Usai pembongkaran, petugas kembali menuju Markas Komando (Mako) Polres Sampang. Namun dalam perjalanan, sejumlah warga sempat menghadang karena mengira petugas sedang menggelar razia kendaraan bermotor yang mati pajak.
“Warga sempat salah paham. Mereka mengira kami sedang mengadakan operasi kendaraan pajak mati. Setelah saya jelaskan bahwa kami baru saja membubarkan sabung ayam, masyarakat akhirnya paham dan mendukung tindakan kami,” jelasnya.
AKP Safril mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan kabar bohong atau hoaks, terutama terkait operasi kendaraan bermotor ke pelosok desa.
“Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak langsung percaya terhadap isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya. (Anam)