Sinergi KKP – PERTAGAS, Tingkatkan Usaha Sektor Kelautan Dan Perikanan Lewat CSR
Pihak Pertagas sendiri menaruh perhatian khusus pada kasus stunting (kuntet) yang terjadi pada anak-anak Indonesia. Presiden Direktur Pertamina Gas Suko Hartono mengatakan, pada 2018 ini, Pertagas melalui CSR-nya akan menggagas “Rumah Anti Stunting”.
“Selain mencegah tingkat stunting di masyarakat, kami juga concern pada program pemerintah, di mana Ibu Susi setiap pidato menjelaskan tentang meningkatnya angka stunting dan selalu mengajak untuk mengkonsumsi ikan. Dari situ, akhirnya kami berpikir tentang ‘Rumah Anti Stunting’ ,” jelasnya.
Lebih lanjut Suko mengatakan, untuk pelaksanaannya, nanti akan dibantu para pembudidaya ikan dan stakeholder perikanan lainnya. “Nanti akan dirumuskan bersama, dimana tempatnya, kapan mulainya. Dan kami berharap itu dapat menjadi model pertama, karena ini bicara tentang program jangka panjang,” lanjut Suko.
Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan PT. Pertamina (Persero) tentang Sinergi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang telah ditandatangani pada tanggal 31 Juli 2017 lalu.
PT Pertamina Gas merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT. Pertamina dalam peran usaha niaga gas, transportasi gas, pemrosesan gas dan distribusi gas, serta bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya.
Diharapkan dengan penandatanganan kerja sama tersebut, pemerintah dapat memberikan kontribusi bagi jalannya industri perikanan, terutama dalam hal distribusi serta pengembangan manajemen usaha kelautan dan perikanan dan berdampak pada pembangunan bangsa Indonesia.(Red/Dar)