Tanah Dan Air Dari Gunung Tidar dan Lawu Diambil Ganjar Untuk Prosesi Di IKN

” Tanah dan air keramat yang saya pilih untuk disatukan dengan Tanah dan Air dari seluruh penjuru bumi nusantara. Untuk tanah, saya ambil dari pusatnya Tanah Jawa, yaitu di Gunung Tidar Magelang. Di sinilah marabahaya yg mengancam Jawa ditaklukkan” ungkap Ganjar.

Ganjar menjelaskan, untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar. ” Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini” paparnya.

Sementara air, Ganjar mengambil dari mata air Lereng Gunung Lawu. ” Untuk air, saya ambil dari Gunung Lawu. Di lereng Gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang. Namanya pertapaan Bancolono. Di dekat pertapaan itu ada dua sendang yaitu Sendang Lanang dan Sendang Wedok. Siapapun yg samadi di sana selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci. Konon, raja-raja di Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu” ujar Gubernur yang di gadang – gadang sebagai pengganti Jokowi melalui Akun Medsosnya.

Dua tempat itu menurut Ganjar, diyakini menyimpan energi positif yang sangat besar. ” Besarnya energi dan manfaat yang dihasilkan, saya kirim untuk disatukan di Ibu Kota Negara Nusantara. InsyaAllah Tanah dan air itu menjadi satu dari sekian penguat yang ditanam di sana” Pungkasnya. ( CJ )

Leave A Reply

Your email address will not be published.