
BALI,Harnasnews – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menghadapi situasi darurat maritim dengan menurunkan prajurit untuk membantu proses evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali pada Kamis (3/7).
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kecelakaan laut dan tenggelam saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Menanggapi laporan tersebut, Lanal Denpasar langsung mengerahkan personel dan unsur patroli laut untuk terlibat aktif dalam operasi pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) bersama Basarnas, Polairud dan instansi terkait lainnya.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, S.H. M.Sc. M.Tr.Hanla, menyampaikan bahwa keterlibatan Lanal Denpasar merupakan bentuk kesiapsiagaan TNI AL dalam membantu penanganan musibah di laut. “Kami langsung berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan mengerahkan unsur cepat reaksi untuk membantu mengevakuasi para korban dan hingga kini masih terus melakukan pencarian,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi, prajurit Lanal Denpasar turut membantu mengevakuasi penumpang serta memberikan pertolongan pertama di lokasi bagi korban yang mengalami cedera atau kondisi lemah akibat tenggelamnya kapal maupun yang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Berkat kerja sama dan koordinasi yang solid antar instansi, beberapa korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dan langsung dibawa ke posko darurat di Pelabuhan Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini, proses pencarian korban lainnya masih terus dilakukan.
Lanal Denpasar menyatakan komitmennya untuk terus siap siaga dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan Bali dan sekitarnya serta mendukung penuh misi kemanusiaan demi keselamatan masyarakat maritim Indonesia. (Pen Lanal Dps/cvs)