Tawangmangu Sekipan Coffee Fest Di Hadiri Profesor Dari Malaysia Dan Peserta Dari Berbagai Negara.

penanggung Jawab acara Tawangmangu Sekipan Coffee Fest, Rafaya (Fey), kepada Harnasnews.com menjelaskan bahwa kopi produk Tawangmangu sangat berpotensi untuk di kembangkan. ” Kami mencoba membantu memberikan program bagaimana mengenalkan kopi dengan sebuah event. Agar produk Kopi mereka bisa di kenal secara luas. Dan mereka kedepan bisa membuat event dengan contoh yang kita lakukan hari ini” papar Fey

Tawangmangu Coffee Fest ( TCF ) di gelar Dari tanggal 26-27 Juli 2025 di Sekipan, Kelurahan Kalisoro Tawangmangu dengan tema Seduh Rasa Merawat Budaya.

” Untuk acara yang pertama kali di buat ini, kami mengambil tema Seduh Rasa Merawat Budaya. Karena memang kami lihat di Tawangmangu ini selain di kenal sebagai tempat wisata didalamnya banyak produk UMKM dan Budaya. Sehingga kami tampilkan juga tarian Budaya dan Bazzar UMKM untuk turut meramaikan stand yang kami sediakan” jelasnya.

Fey berharap kedepan kegiatan ini bisa berlanjut dan berkembang lebih besar lagi. ” Sehingga produk Kopi mereka bisa dikenal secara Nasional yang tentu akan berdampak pada peningkatan dan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM di sekitar Tawangmangu ” Pungkasnya.

Menariknya, dalam Seminar Kopi yang menjadi salah rangkaian acara menghadirkan pembicara dari Universitas Malaysia Kelantan, Professor Bhalakrisnan Parasuraman.  Dalam paparannya , Bhalakrisnan menyampaikan pentingnya membangun sebuah komunitas  , mengenali produk, bangga dengan produknya sendiri dan  mengembangkan pasar, yang berdampak pada kesejahteraan petani

Selain di hadiri warga dan komunitas lokal, acara juga di hadiri peserta dari luar negeri yaitu dari Uganda, Pakistan, Nigeria, Sierra Leone Dan Gambia.

Rangkaian acara TCF selain Bazzar dan seminar juga ada Battle Brewing dan Track Ngopi di kebun petani. Brewing Battle diikuti 27 peserta dari Propinsi Jawa Tengah. (Sunyoto)

Leave A Reply

Your email address will not be published.