
Teken MoU Dengan 5 Universitas Terkemuka, Ubhara Jaya Komitmen Kolaborasi Kembangkan Perguruan Tinggi
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) melakukan Memories Of Understanding (MoU) Nota Kesepahaman bersama dengan 5 Universitas terkemuka dari berbagai daerah.
Penandatanganan oleh 6 kampus diantaranya Ubhara Jaya, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Hang Tuah, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Universitas Bhayangkara Surabaya dan Universitas Langlangbuana tersebut dilakukan di aula Kampus II Ubhara Jaya, Kota Bekasi, pada Kamis 23 Oktober 2025.
Rektor Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa) mengatakan bahwa MoU nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi perguruan tinggi untuk mengembangkan diri.
“Memang kita mengkoordinir perguruan tinggi di bawah TNI-POLRI terutama. Karena kita perguruan tinggi berkolaborasi mengembangkan tri darma. Ini sudah periode yang ke-dua, yang pertama Agustus 2020,” ujar Prof Bambang kepada media.
Nantinya, 6 kampus yang telah melakukan MoU ini akan berkolaborasi berbagai kegiatan seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama maupun pengadilan ke masyarakat.
“Kita fokus tri darma terutama, Karena kita mengangkat nama TNI-POLRI di tingkat perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan teknologi informasi yang berkembang begitu pesatnya, kita tidak boleh ketinggalan,” katanya.
Prof Bambang berharap MoU ini bukan hanya sekedar tandatangan, namun segera di follow up dan diimplementasikan secara nyata.
Dalam program Dikti sekarang ini, kegiatan itu salah satu yang berdampak. Artinya harus punya dampak yang positif untuk negara dan masyarakat.
“Makanya keluarannya yang kita utamakan jadi bukan hasil didiknya tapi outputnya, apa kekurangan untuk masyarakat secara langsung sekarang. Jadi tidak hanya teori saja, tapi juga praktiknya di lapangan,”ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Prof. Dr. Agus Subagyo, mengungkap hal yang sama, bahwa output dari kegiatan MoU ini akan berdampak positif dalam dunia pendidikan tinggi.
“Jadi yang utama output dari kegiatan ini adalah kita ingin ada kerjasama di bidang tri darma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Yang berikutnya di dalamnya nanti harapan kita ada implementasi,” ujar Prof. Dr. Agus Subagyo.
Implementasinya yang ia maksud ialah seperti join riset, join seminar, kemudian pertukaran dosen pertukaran mahasiswa di antara ke enam universitas itu. Terlebih lagi, universitasnya di bawah naungan TNI-POLRI, maka harus berkolaborasi dalam rangka memajukan universitasnya masing-masing.
“Karena dengan bergandengan tangan kita akan saling melengkapi, mengisi dan nanti juga untuk kemajuan untuk memenuhi visi kota masing-masing,” katanya.
Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. A. Kamil Razak, S.H., M.H, Rektor Universitas Langlangbuana (UNLA) kembali menegaskan MoU ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah lama dengan tujuan bagaimana perguruan tinggi swasta mampu mendidik para mahasiswa yang unggul baik nasional maupun internasional.
Ketika ditanya perihal Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), ia mengaku bahwa metode pendidikan yang mengadaptasi kemajuan teknologi, sehingga mahasiswa semakin bertambah dan berkembang.
Ia sebagai Rektor yang baru menjabat selama 9 bulan juga telah melakukan berbagai inovasi seperti yang dilakukan Ubhara Jaya.
“Dalam sembilan bulan itu, kami telah menambahkan prodi-prodi baru, sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Selain itu, pada MoU juga hadir Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Arvando Bastari, Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Sungkono dan Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya, Irjen Pol (Purn) Drs. Anton Setiadji, S.H. (Mam)
