
Teten Sampaikan Empat Peluang Transformasikan UMKM
“Uniknya, 72 persen di antaranya bukan berasal dari kota metropolitan. Hal ini sangat positif untuk pertumbuhan penetrasi di pasar digital,” kata Menkop, dilansir dari antara.
Peluang selanjutnya adalah adanya plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditingkatkan menjadi Rp373,17 triliun di tahun 2022 dengan pemberian subsidi bunga sebesar tiga persen selama enam bulan.
Untuk KUR berbasis klaster dan KUR kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon, rasio kredit perbankan UKM ditingkatkan hingga 30 persen di tahun 2024.
Terakhir, Indonesia dikatakan dapat memanfaatkan keterlibatan dalam berbagai forum internasional untuk mengembangkan UMKM. Seperti Presidensi G20, MotoGP Mandalika, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC, dan KTT ASEAN.
Khusus dalam forum Sherpa Track (Jalur Sherpa) G20, pengembangan UMKM di Indonesia dijadikan sebagai salah satu isu utama.
“Ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong UMKM mendunia, akses pasar semakin luar, dan kemitraan lebih luas,” ucap Teten.(qq)