TNI Bangun Jembatan Darurat Bailley Diatas Sungai Munte

JENEPONTO, Harnasnews.com – Pembangunan Jembatan Darurat diatas Sungai Munte Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, sudah mencapai 95% selesai.
Pembangunan Jembatan Darurat Bailley yang dikerjakan langsung oleh anggota Zipur 8 bersama anggota Yon Infantari 726, anggota Kodim 1425 Jeneponto, anggota Polres Jeneponto, PU Jeneponto dan warga masyarakat Kampung Munte sudah hampir rampung seluruhnya.

Awalnya Jembatan Munte yang menghubungkan dengan Desa Mangepong itu terputus disebabkan dengan tumpahnya air dari Bendungan Kareloe pada tanggal 22 Januari lalu.

Akibatnya warga masyarakat tak bisa menyebrangi sungai yang cukup membahayakan, bahkan siswapun nekat menyebrang dengan cara berenang.

Hal itulah yang membuat Pangdam XIV/HN Mayjen Surawahadi, langsung ke TKP melihat kondisi Jembatan Munte yang ambruk.

Karena itulah diperintahkan Pihak TNI (Zipur), untuk melakukan peritah panglima tersebut jangka waktu 7 hari.

Kapten Baso Hermawan saat dikonfirmasi di lokasi menyatakan, pekerjaan Jembatan Darurat Bailley ini atas perintah Pangdam, yang pekerjaannya dimulai tanggal 5 Februari 2019 lalu,

‘Alhamdulillah hari ini sudah tahap perampungan, saat ini sudah memasuki Proses pemasangan lantai jembatan agar kendaraan bisa melintas,” ujarnya.

Dia menambahkan, besok minggu pekerjaan Jembatan Darurat Bailley ini sudah rampung.

Leave A Reply

Your email address will not be published.