Tokoh PPP: Virus Corona adalah suatu ketetapan dan ciptaan Allah

Kata Ebit, dengan situasi seperti ini sebenarnya kita diberikan pelajaran dan hikmah, karena menurut Ebit,  semua datangnya dari Allah SWT sebagai penguasa alam semesta.

“Sebenarnya kita harus yakin dan percaya bahwa bumi dan seisi alam ini adalah Allah SWT yang mengatur sehingga segala kehidupan semua mahluk di Dunia ini adalah ciptaan Allah SWT. Kemudian apa yang di takdirkan atas semua kejadian di muka bumi itu menandakan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah,” ujarnya.

“Jadi menurt saya MUI tidak tepat mengeluarkan Fatwa itu kepada umat Islam karena semua umat Islam wajib menjalankan Sholat Jumat karena itu adalah Fardu ain wajib hakul yakin akan kebesaran illahi Rabbi, yang tidak bisa di ganggu gugat dan tidak bisa di bayarkan dengan apapun, di China sana sebagaimana berita TV banyak  orang non muslim yang berbondong-bondong untuk mendapatkan Alquran dan juga mereka juga ikut melaksanakan sholat,” ucapnya.

Hal ini, kata Ebit beda halnya dengan Indonesia. Sangat berbanding terbalik situasi dengan China, justru disini dilarang untuk sholat Jumat.

“Ini artinya pemahaman sangat keliru umat Islam di agitasi ibadahnya hanya karena penyakit Corona, kalau kita percaya itu Corona adalah penyakit alam kenapa kita tidak serahkan semua saja kepada Allah SWT karena Allah SWT jualah yang mengatur semuanya dan kita umatnya siap menerimanya,” kata Ebit.

Ebit merasa sangat miris, dengan keluarnya fatwa MUI ini karena belum ada tokoh Umat islampun yang bisa bersuara. Mengkaji dan mengcounter Fatwa ini,l

“Kapan lagi kita membela umat kita ini, kalau hanya penyakit Corona kita meniadakan sholat Jumat. Maka patut saya mengajak semua umat Islam laksanakan sholat Jumat karena itu adalah perintah allah SWT dan hakul yakin tidak ada terjadi sesuatu karena kita percaya akan kebesaran Allah SWT, hanya Allah yang tau,” tuturnya. (Edr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.