
Turnamen Sepak Bola Bupati–Wakil Bupati Aceh Utara Cup II Resmi Bergulir, 27 Kecamatan Ambil Bagian
ACEH UTARA, Harnasnews — Suasana Lapangan Sepak Bola Kecamatan Syamtalira Aron tampak meriah pada Rabu sore, 19 November 2025. Ratusan peserta dan tamu undangan memenuhi area lapangan untuk menyaksikan pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Bupati–Wakil Bupati Aceh Utara Cup II yang resmi dibuka oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil SE., MM, bersama Wakil Bupati Tarmizi (Panyang).
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dengan kehadiran unsur Muspida, para kepala OPD, Ketua KONI, Ketua ASKAB PSSI Aceh Utara, Inspektur pertandingan, para wasit, pelatih, dan seluruh tim peserta. Momen pelepasan balon berwarna yang membawa bendera Partai Aceh (PA) menjadi simbol dimulainya turnamen, disaksikan langsung oleh Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, Kepala Disporapar, dan jajaran pejabat lainnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, Zulkifli, S.Ag., M.Pd, menjelaskan bahwa turnamen ini kembali digelar sebagai wadah pembinaan atlet, peningkatan prestasi, serta sarana memperkuat silaturahmi antar kecamatan.
Turnamen berlangsung 19 November hingga 6 Desember 2025, dengan penyisihan dibagi ke tiga wilayah:
Wilayah Timur: Lapangan Matang Drien, Tanah Jambo Aye (20–23 Nov 2025)
Wilayah Tengah: Lapangan Simpang Mulieng, Syamtalira Aron (19–22 Nov 2025)
Wilayah Barat: Stadion Krueng Mane, Muara Batu (24–27 Nov 2025)
Sebanyak 27 tim dari 27 kecamatan ambil bagian, masing-masing menurunkan satu tim resmi lengkap dengan pelatih dan ofisial. Seluruh pertandingan menggunakan sistem gugur (knock-out).
Babak 8 besar dijadwalkan berlangsung di Stadion Krueng Mane Muara Batu, 30 November–1 Desember 2025. Sementara semifinal hingga final dipusatkan di Lapangan Drien, Tanah Jambo Aye pada 3–6 Desember 2025.
Skema Lolos: 6 Tim Terbaik ke Babak Antarwilayah
Sementara itu di lokasi yang sama Plt. Kabid Olahraga Disporapar, Israruddin, S.Sos, M, SM., merinci struktur kompetisi. Di setiap wilayah, 9 tim bertanding selama empat hari. Dua tim terbaik — juara 1 dan juara 2 — akan mewakili wilayah masing-masing.
“Dari wilayah Timur, Tengah, dan Barat, kita mengambil masing-masing dua tim sehingga ada enam tim yang masuk babak antarwilayah,” jelasnya. “Enam tim itu kemudian diadu kembali untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke delapan besar.”
Israruddin menambahkan bahwa seluruh rangkaian pertandingan wilayah dipusatkan pada titik yang berbeda.
Syamtalira Aron sebagai pusat wilayah tengah, Tanah Jambo Aye sebagai pusat wilayah timur, Krueng Mane sebagai pusat wilayah barat.
Hadiah Puluhan Juta Rupiah dan Penghargaan Individu
Turnamen tahun ini menyuguhkan hadiah menarik bagi para juara, Juara I Rp 20 juta + Trofi, Juara II Rp 15 juta, Juara III Rp 7 juta,
Pemain terbaik juga mendapatkan uang tunai Rp 1,5 juta, dan Tim terbaik (Fair Play) Rp 1,5 juta.
Selain memperebutkan gelar, turnamen ini juga menjadi ajang pencarian bakat untuk membentuk tim prestasi Aceh Utara.
“Ini olahraga masyarakat, tapi kita ingin menemukan bibit unggul yang bisa memperkuat tim Aceh Utara ke depannya,” tegas Israruddin.
Panitia mengucapkan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen. Mereka berharap kompetisi berjalan sportif, aman, dan mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa mengharumkan nama daerah di level yang lebih tinggi.
Dengan resmi dibukanya turnamen ini, seluruh kecamatan kini bersiap memasuki fase kompetisi yang ketat menjadikan lapangan – lapangan di Aceh Utara kembali hidup dengan sorak-sorai pendukung dan semangat para pemain muda yang ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka. (Zulmalik)
