Ubhara Jaya Jakarta Raya Lakukan Wisuda Kepada 1.055 Mahasiswanya, Cetak Generasi Yang Mampu Bersaing Secara Global
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar Dies Natalis Ke-29 dan Wisuda Sarjana serta Magister Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Rabu (2/10/2024). Acara Dies Natalis ke-29 dan wisuda kali ini mengusung tema “International Collaboration Enhancing Global Education Toward Sustainable Development Goals” (Kolaborasi Internasional: Meningkatkan Kompetensi Lulusan untuk Persaingan Global Menuju Pembangunan Berkelanjutan).
Rektor Ubhara Jaya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa) mengatakan, tema ini mencerminkan komitmen Ubhara Jaya dalam menjalin kemitraan strategis dengan berbagai universitas mitra di tingkat internasional maupun nasional. Prof Bambang pun menyampaikan rasa hormat atas kehadiran tamu kehormatan yakni President University of Mindanao, Dr. Guillermo P. Torres Jr., yang hadir bersama beberapa pejabat senior Dr. Ronnie V. Amorado, Dr. Reynaldo Castro, dan Dr. Edgardo Castillo. Kehadiran mereka memberikan makna tersendiri pada wisuda kali ini dan menjadi simbol kuat akan pentingnya kolaborasi internasional.
“Kami merasa terhormat hari ini bergabung bersama kita yaitu President University of Mindanao, Dr. Guillermo P. Torres Jr, bersama dengan para pejabat senior dari Universitas Mindanao; Dr. Ronnie V. Amorado, Dr. Reynaldo Castro, dan Dr. Edgardo Castillo yang kehadirannya memberikan nilai tambah pada hari yang bersejarah ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut dibuktikan dengan 5 orang rektor yang langsung ikut prosesi karena begitu menyadari pentingnya kolaborasi di bagian masalah penelitian, pengabdian masyarakat, pertukaran mahasiswa yang telah dilakukan.
“Jadi ini suatu keistimewaan wisuda kali ini, dalam ulang tahun ke-29, usia yang relatif sedang ya, tapi kita coba lompatan-lompatan ke arah internasional,” ungkapnya.
Menuju Indonesia Emas, Ubhara Jaya Jakarta Raya juga melakukan pembangunan karakter kemudian wawasan kebangsaan menjadi salah satu upaya bagaimana para mahasiswa ini dapat menyadari pentingnya tanggung jawab ke depan bukan hanya ilmu pengetahuan.
“Kita didasari dengan pembangunan karakter building, kita penting kemudian kita juga mengembangkan ilmu kepolisian secara praktek, karena kita dibawah kepolisian. Jadi kita harus betul-betul bisa mengantisipasi kerawanan masalah sosial itu yang kita persiapkan,” imbuhnya.
Ubhara Jaya Jakarta Raya telah mencoba untuk bisa melakukan suatu lompatan-lompatan yang awalnya hanya tri dharma perguruan tinggi penelitian, pengabdian masyarakat dan akademik, sekarang dilengkapi dengan mencoba para mahasiswa agar bisa menjadi pengambil keputusan ke depannya, terus pembangunan yang berkelanjutan.
“Artinya bahwa kita menyiapkan generasi mahasiswa itu betul-betul siap terap, siap pakai, dengan berprilaku baik dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa rektor dari universitas mitra nasional terkemuka, antara Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Prof. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, Rektor Universitas Budi Luhur Jakarta, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., Rektor Universitas Esa Unggul Jakarta, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, S.T., MBA, IPU, ASEAN Eng, Rektor Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur, Pangkalpinang Prof. Ir. Wendi Usino, M.M., M.Sc., Ph.D hingga Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Industri Pertanian IPB, Prof. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S.
Dalam pidatonya, Prof Bambang menuturkan, jika dalam dunia global saat ini, kompetensi tidak hanya tentang penguasaan pengetahuan di bidang tertentu, tetapi juga tentang kemampuan beradaptasi, inovatif, dan siap untuk terlibat dengan komunitas internasional. para wisudawan yang berbahagia.
“Saya mendorong seluruh lulusan Ubhara Jaya untuk mengambil peluang yang ditawarkan oleh kolaborasi internasional. Kemampuan untuk bekerja dalam tim yang beragam, memahami budaya yang berbeda, dan menerapkan keahlian melintasi batas negara akan menjadi aset terbesar di pasar global,“ ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti (YBB) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor Ubhara Jaya beserta seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian yang luar biasa dalam menyelesaikan studinya. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk menghadapi tantangan di dunia profesional,” ujar Prof Chairuddin.
Dia juga berpesan kepada seluruh wisudawan untuk mempersiapkan diri menghadapi dinamika global dengan terus beradaptasi dan berkontribusi secara konstruktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Pada kesempatan tersebut, Prof Chairuddin juga disampaikan berbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa Ubhara Jaya baik di bidang akademis maupun olahraga.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc mengapresiasi langkah Ubhara Jaya dalam memperluas jaringan internasional guna memperkuat peran pendidikan tinggi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, perguruan tinggi saat ini tidak hanya dituntut untuk mencetak lulusan yang unggul di tingkat lokal, tetapi juga harus memiliki wawasan global yang mendalam dan selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Saya sangat mengapresiasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang telah mengambil langkah inisiatif untuk membangun jejaring internasional dalam upaya pendidikan global yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan,” ungkap Prof. Toni.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Ubhara Jaya tidak hanya berfokus pada pengembangan lulusan yang kompeten di tingkat nasional, tetapi juga mampu mencetak generasi yang siap bersaing secara global.
Adapun mahasiswa yang diwisuda kali ini berjumlah 1.055. Rinciannya, S1 Ilmu Hukum 70 orang, Magister Hukum 24 orang, Fakultas Teknik 177 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Prodi Manajemen 236 orang, S1 Prodi Akuntansi 46 orang, Magister Manajemen 10 orang, Magister Akuntansi 11 orang), Fakultas Ilmu Komunikasi S1 Ilmu Komunikasi 223 orang, Magister Ilmu Komunikasi 3 orang, Fakultas Psikologi 84 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 46 orang dan Fakultas Ilmu Komputer 125 orang. Suasana wisuda kali ini cukup berbeda karena para panitia mengenakan baju adat betawi. Sejumlah mahasiswa dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Bharagita yang memakai baju tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia. (Mam)