JAKARTA,Harnasnews.com – 10 dari 22 keluarga petugas KPPS, Sabtu 18 Mei diundang Sekretariat Nasional (Seknas) pemenangan capres 02, Prabowo – Sandi di kawasan Jakarta Pusat, untuk melaksanakan buka puasa bersama.
Tidak hanya itu, 10 keluarga almarhum petugas KPPS yang meninggal dunia pun mendapatkan santunan dari seknas pemenangan pasangan capres 02.
“Ini bentuk keprihatinan kami (Seknas) terhadap keluarga para korban pelaksanaan pemilu 2019 khususnya yang menjadi petugas KPPS di DKI Jakarta,” ujar CEO Seknas, M Taufik kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/5).
Apalagi, pada kenyataanya pemerintah terkesan lepas tangan dalam menyikapi persolan banyaknya korban berjatuhan dari pelaksanan pileg dan pilpres. Padahal, seharusnya pemerintah yang seharusnya tanggap terhadap persoalan tersebut.
“Santunan yang diberikan pada keluarga para korban ini berasal dari urunan temen-temen pengurus Gerindra.
Kita upayakan 1 kelurga korban mendapatkan Rp. 5 juta,” beber ketua DPD Gerindra DKI itu.
Lebih lanjut, MT biasa M Taufik disapa menyesalkan jika saat ini adanya usulan adanya outopsi dan penyelidikan justru mendapatkan sambutan minor dari berbagai pihak yang sebenarnya tidak memiliki keterkaitan dengan persoalan banyaknya korban jatuh dalam pelaksanan pileg dan pilpres serentak ini.
“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan santunan dan buka puasa bersama ini bisa menggugah pemerintah terhadap keluarga korban petugas KPPS tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia,” tandasnya.(SOF)
