SUMBAWA,Harnasnews.com – Koordinator tim pemenangan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati H. Syarafuddin Jarot – Mokhlis Muhammad Faesal menyebutkan bahwa pasangan yang diusung oleh gerindra, hanura, PKPI dan Berkarya sudah selesai dengan dirinya.
“Artinya jika pasangan ini terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati maka kecil bahkan tidak mungkin untuk melakukan hal – hal yang tidak terpuji ( korupsi red). Karena apa dengan kekayaan yang lebih besar dengan dia rebut kekuasaan ini ingin mengabdi kepada masyarakat Sumbawa,”ungkapnya kepada wartawan (29/9/2020), tadi malam.
Menurutnya, hadirnya pasangan jarot – mokhlis ingin memastikan masyarakat Sumbawa untuk bisa maju. Selain itu juga jarot ini sudah teruji dengan berbagai pengalaman diperusahaan asing dan sangat teliti dan jelimit sekali dalam penggunaan anggaran apalagi dengan cara mengelola birokrasi, cara mengelola pemerintahan ini yang dimiliki oleh jarot.
“Dengan latar belakang jarot sebagai interpreniur diperusahaan. Tentu inilah gaya – gaya kepemimpinan yang secara praktis untuk memajukan sumbawa. Jika anak buahnya nanti yang tidak maksimal membantu bosnya dalam bekerja maka akan ditinggal nanti. Dan bagaimana kerjanya tentu sangat terukur. Tentu dalam bekerja itu ada target yang dicapai. Targetnya bagaimana mengelola pemerintahan ini dengan baik agar bisa membawa Sumbawa ini lebih maju karena dengan sumbawa maju akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,”tandasnya.
Lanjutnya, dengan kondisi seperti ini saya kira kehadiran pasangan Jarot – Mokhlis sangat pas untuk maju. Karena dengan munculnya pasangan ini akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan tentu dengan kondisi perekonomian potensi wilayah yang ada saat ini,”katanya.
Seperti diketahui bahwa berdasar data LHKPN pasangan Jarot – Mokhlis paling kaya dari empat pasangan lainnya yang ikut kontestasi dalam pilkada Sumbawa.
Berikut inilah daftar harta kekayaan calon bupati dan wakil bupati di Sumbawa.
Paslon M Husni Djibril dan Muhammad Ikhsan telah melaporkan harta kekeyaannya. M Husni Djibril, menyampaikan laporan LHKPN tanggal 25 Februari 2020 memiliki total harta kekayaan hingga Rp 10.831.453.845. Rinciannya harta tanah dan bangunan Rp 4.100.000.000. Alat transportasi dan Mesin Rp 175.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 2.371.960.250. Kas dan setara kas Rp 4.891.459.621. Husni tercatat memiliki hutang Rp 706.966.026. Sedangkan wakilnya, Muhammad Ikhsan menyampaikan laporan LHKPN tanggal 16 Februari 2020 memiliki total harta kekayaan hingga Rp 9.869.329.331. Rinciannya harta tanah dan bangunan Rp 7.737.567.550. Alat transportasi dan mesin Rp 100.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 1.350.000.000. Kas dan setara kas Rp 681.761.781.
Paslon Nurdin Ranggabarani dan H. Burhanuddib Jafar Salam telah melaporkan harta kekayaannya. Nurdin Ranggabarani menyampaikan laporan LHKPN tanggal 1 September 2020 memiliki total harta kekayaan hingga Rp 12.784.976.524. Rinciannya harta tanah dan bangunan Rp 10.575.500.000. Alat transportasi dan mesin Rp 279.500.000. Harta bergerak lainnya Rp 1.447.500.000. Kas dan setara kas Rp 482.476.524. Sedangkan wakilnya, H. Burhanuddib Jafar Salam menyampaikan LHKPN tanggal 24 Agustus 2020 memiliki total harta kekayaan hingga Rp 9.293.426.707. Rinciannya harta tanah dan bangunan Rp 8.650.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp 169.000.000. Kas dan setara kas Rp 119.426.707. Harta lainnya Rp 355.000.000.
