Pelamar CPNS di Kabupaten Jayapura Capai Dua Ribu Orang
SENTANI,Harnasnews.com – Tahapan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditutup Jumat (17/5/2019) tepat pukul 10.00 WIT, tercatat di Kabupaten Jayapura telah menerima 2.000 lebih pelamar CPNS.
2.000 lebih pelamar CPNS akan berebut untuk mengisi 639 formasi kuota CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua.
“Jumlah pendaftar CPNS hingga siang hari ini (kemarin) tercatat sebanyak dua ribuan orang,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ketika dikonfirmasi wartawan usai kegiatan presentasi yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Jayapura tentang hasil penerimaan CPNS tahun 2018, di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Jadi, yang melamar ini sudah diatas dua (2) ribuan, karena kita buka pendaftaran ini skala Papua. Kita tidak hanya batasi yang domisili Jayapura (kabupaten) atau memiliki KTP disini, tetapi kita buka penerimaan CPNS ini untuk skala Papua. Supaya mungkin ada orang-orang terbaik juga ya, dan bukan ada disini saja. Ternyata memang peminatnya membludak. Sedangkan formasi yang tersedia itu hampir semua terisi dan memang hanya ada beberapa yang belum terisi. Tapi, di formasi lain itu banyak yang terisi namun ada di beberapa formasi yang tidak terisi,” sambungnya.
Untuk itu, Bupati Mathius berharap di tanggal 17 Mei 2019 dan tepat pukul 10.00 WIT itu sudah closed (ditutup) pendaftaran atau penerimaan CPNS secara online. “Jadi, kita sudah tidak terima lagi. Ya, mungkin di pusat juga sudah tutup untuk pendaftaran (CPNS) itu secara online,” harapnya.
Menurutnya, tim verifikator sedang melakukan seleksi terhadap dua ribuan berkas yang masuk ke panitia untuk menentukan berkas mana yang memenuhi syarat, sehingga proses seleksi berkas akan dilakukan pada tanggal 21 Mei 2019.
“Sekarang ini tim sedang bekerja juga sampai ke tanggal 21 Mei nanti, untuk (seleksi) berkas kelengkapannya itu secara fisik. Yang tadi daftar itu hanya bersifat umum saja, tetapi untuk kelengkapannya secara fisik itu tim sedang menyeleksi, apakah lengkap atau kurang. Pada umumnya, saat dia mendaftar itu langsung di verifikasi oleh tim. Jika ada kekurangan, ya langsung dikembalikan guna dia melengkapi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, hampir 50 persen lebih ini masih dalam perbaikan kelengkapan (berkas) untuk memenuhi kelengkapan-kelengkapan tersebut. “Nah, kita berharap sebelum tanggal 21 Mei itu semua sudah selesai,” jelasnya.
Sementara itu, kuota CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura sebanyak 639 formasi yang dibutuhkan dalam penerimaan CPNS tahun 2018 yang dibuka tahun 2019 itu terbagi menjadi guru dan tenaga medis itu berjumlah sekitar 70 persen dan tenaga teknis lainnya itu sekitar 30 persen.(Red/Ed)
