Warga Lurug Kantor Desa, Tagih Janji Kepala Desa

Info Desa

PASURUAN, Harnasnews.com – Setelah banyak warga berbondong-bondong ngelurug kantor Desa pada Hari Kamis (24/09/20) untuk meminta transparansi anggaran yang dikelola oleh Pemdes Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, warga kembali ngelurug kantor Desa untuk menagih janji data pengelolaan anggaran keuangan Desa yang telah dijanjikan Kades Sanari pada waktu forum sebelumnya.

Aksi warga pada Hari Sabtu (26/09/20) sendiri untuk menagih janji kepada Kades Sanari untuk melampirkan semua data terkait pengelolaan anggaran di Desa Cendono yang diduga banyak penyimpangan atau manipulasi data karena terkesan tertutup.

Di mediasi Forkopimka Kecamatan Purwosari, warga mulai mempertanyakan banyaknya dugaan manipulasi data serta penyimpangan yang dilakukan oleh Pemdes serta tidak adanya transparansi Keterbukaan Info Publik (KIP) dari Pemdes khususnya kepada Kades Cendono Sanari.

Salah satu warga yang bernama Atim, yang juga korlap aksi saat forum menyampaikan “desa pernah menerima bantuan untuk Pamsimas sebesar 220jt, dana itu buat apa saja dan bukti fisiknya yang mana, ini perlu diaudit karena hanya disampaikan dana bantuan dari masyarakat,” ujar Atim.

“Di forum sebelumnya Kades juga berjanji untuk membuka semua anggaran keuangan Desa dengan melampirkan bukti fisik serta dimana saja pembangunan tersebut, lantas habis berapa semuanya itu,” lanjut Atim.

Atim juga menyoroti Pemdes yang tidak punya LPJ dari proyek APBN, bahkan untuk salinan saja Pemdes tidak punya.

“Pengelolaan anggaran keuangan Desa diduga banyak kejanggalan, diduga juga banyak manipulasi serta penyimpangan untuk pembangunan Desa,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi dugaan warga terkait banyaknya manipulasi data serta dugaan penyimpangan yang warga tujukan kepada Pemdes khususnya dirinya Sanari sendiri menanggapinya dengan santai.

” Sudah biasa mas, hal seperti ini ada yang pro dan kontra, yang penting semua ini demi kebaikan bersama khususnya warga saya,” ujar Sanari.

Terkait adanya dana support dari PNPM, Sanari membenarkan bahwa dirinya dapat dana tersebut sebesar 15jt, uang tersebut buat bantu kegiatan selamatan Desa.

“Dana 15jt itu cair 2 termin, termin pertama 10jt dan kedua sebesar 5jt, dan uang tersebut saya sumbangkan untuk selamatan Desa yang habis biaya sekitar 60jt,” ujar Sanari.

Sementara itu, Camat purwosari Eka Wara Brehaspati pada awal media menyampaikan “kedepan saya berharap untuk Pemdes Desa Cendono ada evaluasi, dan penataan Desa harus lebih baik lagi,” ujar Eka.

“Komunikasi yang aktif dengan semua elemen masyarakat biar semua transparan, dan yang masih belum baik segera dibenahi,” pungkas Camat Eka. (por)

Leave A Reply

Your email address will not be published.