Menteri PUPR Tinjau Huntap Pascabencana Seroja di Bima

Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto berharap dengan pembangunan rumah khusus ini masyarakat dapat segera menempati hunian yang layak.

“Kami telah menyelesaikan pembangunan 185 unit rumah khusus di Bima. Februari 2022 lalu sudah selesai, Maret sudah mulai dihuni karena kami harap masyarakat yang terdampak bisa segera merasakan manfaatnya. Selanjutnya untuk kerapihan dan penghijauan juga mohon diperhatikan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat mendampingi Menteri Basuki melakukan peninjauan kesiapan peresmian huntap di Bima.

Pembangunan huntap ini merupakan kolaborasi antar unit organisasi Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Perumahan melalui pembangunan rumah khusus, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui pembangunan infrastruktur dasar permukiman dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terkait penyediaan air baku.

Salah seorang warga penghuni rumah khusus, Mohammad mengaku dirinya dan keluarga sangat senang saat mengetahui rumah khusus dari Kementerian PUPR ini sudah selesai dibangun. Saat ini keluarganya juga sudah mulai menempati dan mengaku nyaman bisa tinggal di rumah tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR yang telah membangun rumah khusus dan fasilitasnya yang lengkap. Mungkin kalau pemerintah tidak membangun rumah khusus ini, saya dan keluarga masih tinggal di bantaran sungai dengan keadaan rumah yang sudah rusak,” ujarnya.

Turut hadir dalam tinjauan ini Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Bupati Kabupaten Bima Indah Dhamayanti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Direktur Rumah Khusus Yusniwati, Kasatgas Pelaksana Penanggulangan Bencana Provinsi NTT dan NTB Widiarto, Kepala BPPW NTB Ika Sri Rejeki, dan Kepala BP2P Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty. (Eng)

Leave A Reply

Your email address will not be published.