
PMI menjalankan berbagai kegiatan kepelangmerahan seperti penanganan bencana, penanganan konflik, penyediaan darah yang aman dan sehat, penanganan masalah kesehatan sosial serta Pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Keberadaan PMI tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Kecamatan. Hal inilah yang menyebabkan kiprah dan pelayanan PMI dapat dilaksanakan cepat dan menjangkau masyarakat yang lebih dalam.
Sebagai organisasi yang memiliki mandat membantu masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) telah lama terlibat dalam tanggap darurat bencana, termasuk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim (banjir, tanah longsor, badai tropis) dengan memberikan berbagai bantuan seperti Air bersih yang dilakukan selama ini.
Di momentum HUT kali ini PMI berinisiasi melakukan kegiatan-kegiatan adaptasi perubahan iklim dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk Bumi yang lebih baik.
Untuk itulah, PMI pada Hari Ulang Tahun nya yang ke-78 secara khusus mengambil tema Peringatan “Menolong Sepenuh Hati” yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menjadi bagian dari pelaku adaptasi perubahan iklim serta menyerukan pesan-pesan adaptasi perubahan iklim.
Peringatan HUT PMI 78 juga akan ditandai dengan komitmen aksi cerdas iklim (climate smart) yaitu melakukan aksi-aksi di markas atau di keseharian untuk adaptasi perubahan iklim. Aksi ini diharapkan dapat mulai dilakukan dan perlahan menjadi gaya hidup setiap personil PMI.
PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi PMI juga turut menyemarakkan HUT PMI ke-78 salah satunya melalui kegiatan “Gathering Donor Darah Sukarela” yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2023 bertempat di Harris Hotel & Convention Centre.
Kegiatan melibatkan para Pendonor Darah Sukarela, Penggerak Donor Darah Sukarela serta jajaran Pengurus dan Staff PMI Provinsi Bali. Dalam kegiatan ini di serahkan pin emas dan piagam penghargaan kepada 18 (delapan belas) orang Pendonor Darah Sukarela 100 kali oleh Pemerintah Provinsi Bali yang disampaikan oleh Staff Ahli Gubernur Bali Bidang PMK Ir. I Made Sudarsana, M.Si. Selain itu juga dilaksanakan pemutaran film testimoni pengguna darah, dialog interaktif sekitar donor darah serta hiburan-hiburan yang ditutup dengan penampilan artis dan penyanyi Nanoe Biroe.
Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan penyediaan darah yang aman UDD PMI Provinsi Bali tidak bisa terlepas dari peran aktif para penggerak Donor Darah Sukarela (DDS) baik secara perorangan maupun secara berkelompok.
“Ucapan terima kasih kami ucapkan pada pendonor darah sukarela, yang telah dengan sukarela dan secara rutin mendonorkan darahnya untuk membantu sesama” imbuhnya.
Senada dengan Ketua PMI Provinsi Bali, Gubernur Bali yang diwakili oleh Staff Ahli Gubernur Bali Bidang PMK Ir. I Made Sudarsana, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan kegiatan Yadnya yang dilaksanakan dengan tulus ikhlas yang harus kita dukung bersama, tentunya dengan memotivasi dan menigkatkan partisipasi diri kita sendiri serta masyarakat untuk menjadi pendonor.
“Donor Darah juga menjadi ladang amal serta menjadi wujud nyata sikap berbagi kepada sesama umat manusia” imbuhnya sebelum membuka secara resmi kegiatan Gathering Donor Darah Sukarela PMI.
Gathering Donor Darah Sukarela menjadi media untuk pemberian apresiasi dan penghargaan khususnya kepada DDS 100 kali dan penggerak DDS. Kegiatan diharapkan dapat memotivasi semangat para DDS untuk tetap menggelorakan kegiatan donor darah secara rutin dan berkesinambungan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah disamping untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta menjalin simakrama antara PMI dan DDS serta penggerak DDS.
Dengan komitmen “Menolong Sepenuh Hati”, kedepannya diharapkan dapat mewujudkan pelayanan darah yang optimal kepada masyarakat serta menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat.(TOP/cvs)