3 Petugas TPS Meninggal, Bupati Serang Minta Pemilu Serantak Dievaluasi

“Prosesnya luar biasa melelahkan, dan saya mendapat informasi banyak juga penyelenggara yang sakit,” ujar Chasanah.

Ia juga mengaku sudah memerintahkan seluruh puskesmas di Kabupaten Serang untuk menyiagakan petugas kesehatan di seluruh tempat rapat pleno perhitungan suara, baik di tingkat kecamatan yang tengah berlangsung, maupun di tingkat KPU Kabupaten Serang yang akan dimulai 1 Mei mendatang.

Pemerintah Kabupaten Serang, lanjutnya juga akan mengirimkan surat kepada Presiden dan DPR RI untuk mengevaluasi proses penyelenggaraan pemilu serentak.

“Harus dievaluasi oleh pemerintah pusat. Ke depan, jangan ada lagi pejuang demokrasi yang meninggal,” katanya.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan, saat ini proses perhitungan suara di 29 kecamatan di Kabupaten Serang sudah mencapai 98 persen. Kemudian akan diteruskan rapat pleno KPU Kabupaten Serang mulai 1 Mei mendatang.

Menurut dia, petugas KPPS yang meninggal banyak yang diakibatkan kelelahan dan mempunyai riwayat penyakit yang lain.

“Data pejuang demokrasi yang meninggal, sudah kami sampaikan kepada KPU. Kami selaku penyelenggara, tentu juga sangat berduka. Yakinlah, kami sudah bekerja dengan baik, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku,” kata dia. (Lip6/red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.