3 Petugas TPS Meninggal, Bupati Serang Minta Pemilu Serantak Dievaluasi

ilustrasi

SERANG, Harnasnews.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, meminta pemerintah pusat agar mengevaluasi pemilihan umum (Pemilu) serentak. Hal ini mengingat pesta demokrasi lima tahunan ini telah membuat tiga orang pahlawan demokrasi asal Kabupaten Serang meninggal dunia.

Mereka adalah Reza Agustian Maulana, petugas Linmas TPS 11 Desa Kadubeurum, Kecamatan Pabuaran. Madisa petugas di TPS 12 Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, dan Yoyok Winoto, petugas TPS 24, Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu.

“Tiga warga Kabupaten Serang, pejuang sekaligus sudah menjadi pahlawan demokrasi meninggal dunia. Kami sangat berduka,” kata Chasanah, usai takziah ke keluarga almarhum Yoyok, di Desa Margatani, di Serang, Jumat, 26 April kemarin.

Dia mengaku sudah mengutus pejabat Pemkab Serang untuk takziah ke rumah duka keluarga Reza di Pabuaran dan Madisa di Pamarayan.

“Kami menyampaikan bela sungkawa, dan saling menguatkan, kepada keluarga pahlawan demokrasi untuk sabar dan ikhlas. Ini duka kita bersama, duka seluruh warga Kabupaten Serang,” katanya.

Menurutnya proses demokrasi pileg dan pilpres serentak sangat menguras tenaga dan pikiran para penyelenggara mulai dari KPPS hingga KPU.

Leave A Reply

Your email address will not be published.