93,2 Persen Keluarga Nyatakan Puas Terhadap PKH

Studi dilakukan di 15 provinsi dan mencakup 28 kota/kabupaten di Indonesia. Untuk keperluan analisis data, survei dibagi di tiga wilayah bagian yakni Wilayah Barat (meliputi Sumatera Barat dan Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur), Wilayah Tengah (meliputi seluruh pulau Jawa), dan Wilayah Timur (meliputi Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Papua).

Jumlah responden adalah 2.903 dengan 1.466 KPM PKH dan 1.437 dari kontrol group (non-KPM PKH), serta ditambah 25 In-depth interview. Kontrol grup adalah kelompok non penerima sebagai perbandingan untuk kelompok penerima PKH. Data KPM PKH dan non-KPM PKH diambil dari Basis Data Terpadu (BDT) yang berada pada 11–20 percentil.

Mensos mengatakan hasil survei ini bersifat independen dan dapat berlangsung berkat dukungan dari BMGF dan mitra kerjanya di Indonesia yakni MicroSave Consulting (MSC) dan difasilitasi Inke Maris & Associates (IMA).
BMGF adalah Yayasan amal Bill dan Melinda Gates, yang merupakan yayasan pribadi dengan kantor pusat di Seatlle, AS, yang mencurahkan perhatiannya pada upaya pengentasan kemiskinan di banyak negara di Afrika, Asia, Amerika Latin.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini guna mengevaluasi pelaksanaan PKH kedepannya agar semakin baik dalam penyaluran dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Ujungnya adalah angka kemiskinan dapat terus menurun di akhir tahun 2019,” harap Menteri Agus.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.