Ketua FK Tagana : Terkait Berita Potongan Gaji Honorer Tagana Oleh Kadis Sosial, Saya Nyatakan Tidak Benar

Jeneponto,Harnasnews.com – Tersiar kabar dibeberapa media online, bahwa gaji puluhan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Jeneponto dipotong. Informasi yang diperoleh, pemotongan gaji dilakukan terhadap puluhan anggota relawan Tagana dan pegawai lainnya.

Seperti yang dilansir dari salah satu Media Online Kompas24jam.com edisi 5 April 2018, bahwa Kadis Sosial Jeneponto diduga “Sunat” gaji honorer Tagana, khusus gaji relawan Tagana mencapai Rp 865 ribu per bulan dan mengalami pemangkasan sebanyak 20 persen yang menyisakan Rp 660 ribu (5/4/red).

Kepala Dinas Sosial Jeneponto Rusli Ramli terkait hal itu menjelaskan tentang kabar miring berita tersebut yang menuding dirinya melakukan pemotongan gaji pegawai jajarannya.
“Ini adalah kesepakatan kami bersama yang telah disepakati dalam rapat internal, kesepakatan pemangkasan gaji itu menurut Rusli Ramli tidak hanya berlaku pada relawan Tagana, dan besarannya pun berbeda-beda sesuai dengan posisinya,” ujarnya Rusli

Rusli mengatakan, bahwa tujuan pemotongan gaji itu akan digunakan untuk sejumlah kegiatan yang tidak masuk dalam DPA, seperti untuk kegiatan Hari Jadi Jeneponto, sebab kegiatan tersebut tidak ada di DPA, oleh karena itu, didalam rapat internal kami buat kesepakatan pemotongan gaji.

Lebih lanjut Rusli menerangkan, bahwa Tahun anggaran 2018, Dinas Sosial Jeneponto mendapat kucuran anggaran APBD Rp 2,5 milliar,” sebenarnya yang kita usulkan itu Rp 3 milliar tapi di DPR dipangkas Rp 500 juta jadi yang disetujui hanya Rp 2,5 milliar,” terang mantan Kabag Humas Pemkab Jeneponto itu.

Sementara itu, bertempat di Aula Dinas Sosial Jeneponto, berlangsung rapat konsolidasi internal Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK TAGANA). Hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Sosial Jeneponto Muh. Rusli Ramli, S.Sos, M.Pd, di dampingi oleh Kepala Seksi Bantuan Sosial dan Kebencanaan Mustari Bali, S.Sos, Ketua FK Tagana Jeneponto Ahmad S.Sos beserta 37 anggota FK Tagana, – Selasa (10/4/18) sore.

Dalam rapat tersebut, Ahmad S.Sos, menyampaikan permohonan maaf kepada Kadis Sosial Jeneponto, terkait komentar dirinya dalam pemberitaan di Media Online Kompas24jam.com beberapa waktu lalu. “Saya atas nama seluruh Anggota Tagana Jeneponto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jeneponto khususnya bapak Rusli Ramli selaku Kadis Sosial, serta saya menyatakan bahwa terkait semua berita yang menuding tentang pemangkasan gaji tersebut itu tidak benar,” tegas Ahmad.

Ahmad juga menyatakan sikap dan mengimbau kepada seluruh anggota Tagana untuk tetap menjaga dan mengedepankan kebersamaan, oleh karena itu saya selaku Ketua FK Tagana dan atas nama anggota Tagana tetap menyatakan keberatan  jika terdapat potongan dalam gaji yang kami terima. (Red/Syam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.