
Aher menambahkan, kunci dalam menyelesaikan perbedaan pendapat adalah melakukan komunikasi dan saling memahami dalam melahirkan kesepahaman menyelamatkan bangsa dan negara, serta tidak alergi terhadap kritik, dalam alam demokrasi, guna kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis.
Pihaknya mengajak masyarakat agar berfikir jernih dalam menyikapi perkembangan politik. “Kita punya konsesnus undang-undang 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI. Itu semua konsessus nasional kita, dan mari kita pegang teguh,” imbuhAher. (red)