Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Pastikan Keberlangsungan Laut

Selain itu, Airlangga menuturkan bahwa laut merupakan ekosistem terbesar di bumi yang merupakan sumber makanan utama bagi hampir separuh populasi dunia dan merupakan rumah bagi sekitar 80 persen keanekaragaman hayati planet. Industri besar seperti perkapalan, perikanan budidaya, dan wisata pesisir juga bergantung pada kondisi laut.

Namun, pesatnya pembangunan yang tidak menerapkan keberlanjutan dapat menyebabkan risiko lingkungan dan hilangnya kelestarian alam. Oleh karenanya diperlukan blue carbon untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut

“Mengamankan blue carbon dan Blue Halo S adalah komponen kunci dari visi ini. 70 persen cadangan blue carbon dunia terdapat di Indonesia, 3,2 hektar Mangrove, dan 3 juta seagrass,” sebutnya.

Airlangga pun yakin dengan perkiraan nilai tahunan blue economy sebesar 2,5 triliun dolar AS mampu secara progresif menarik investor, asuransi, bank, dan pembuat kebijakan sebagai sumber kekayaan baru.

“Tantangannya adalah bagaimana memperluas sustainability dan ini akan membutuhkan sektor swasta untuk berpartisipasi. Di sinilah blended finance dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan melalui pendekatan inovatif seperti konsep Blue Halo S,” tutur Airlangga.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.