Aksi Koboi Oknum Anggota Polisi Sebabkan 3 Orang Tewas Di Tempat, Satu Orang Luka

BEKASI, (Harnasnews.com) – Aksi koboi kembali ditunjukkan oleh oknum aparat penegak hukum. Akibatnya, 3 orang meninggal di tempat dengan luka tembak di kepala. Kejadian tersebut terjadi dibRM Kafe RT.12/04 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat pada Kamis (25/02).

Dalam kejadian tersebut, seorang anggota TNI AD meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka dan saat ini menjalani perawatan. 3 korban meninggal diantaranya FSS (Pelayan Cafe), S (Anggota TNI AD yang juga keamanan) dan M (Kasir Cafe), sedangkan H (Manager Cafe) mengalami luka.

“Tadi sudah disampaikan oleh pak Kapolda Metro Jaya, kejadian terjadi pada pukul 04:00 wib di daerah Cengkareng barat, ada empat korban tiga diantaranya meninggal dunia,”ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus pada video pers rilisnya pada Kamis (25/02)

Polda Metro Jaya segera mengamankan tersangka yang merupakan anggota Polsek Kalideres berinisial CS. Pelaku yang datang ke Caffe bersama teman perempuannya yang berinisial P.

Kejadian berawal ketika pelaku memesan minuman namun di tolak karena Caffe akan segera tutup. Tak terima, kemudian pelaku sempat berdebat dengan pelayan cafe serta pihak keamanan Caffe. Pihak cafe saat itu juga menagih bill (tagihan) kepada pelaku sebesar Rp. 3.335.000, namun ditolak dan pelaku enggan membayar.

Pelaku yang saat itu di bawah pengaruh minuman keras, kemudian mengambil senjata api yang ia bawa. Pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke arah kepala korban hingga menyebabkan 3 korban meninggal dunia di tempat.

“Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan Mobil dan pelaku sudah di amankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat,” tambahnya.

Jenazah ke tiga korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.

“Jadi, sementara jenazah masih di rumah sakit Kramat Jati, selesai penanganan di rumah sakit akan diambil pihak keluarga korban,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh. Herwin BS menuturkan bahwa Pangdam menginstruksikan jajaran Pomdam Jaya untuk mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

“Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan atau penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, agar permasalahan ini diselesaikan secara berkeadilan, pesan ini disampaikan agar satuan-satuan jajaran di bawah baik di Kodam jaya ataupun Jakarta tidak membuat isu – isu yang dapat merusak stabilitas keamanan DKI Jakarta,” kata Ka Pengdam.

Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Tersangka saat ini ditahan di Jatanras Polda Metro Jaya dengan pengawasan Pomdam Jaya, karena satu korban meninggal merupakan anggota TNI aktif. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.