Anggota Dewan Ini Sesalkan Pemprov Babel Tak Bayar Gaji KPID & KID Selama 4 Bulan

Nasional

PANGKALPINANG,Harnasnews.com – Sudah 4 bulan ini pihak lembaga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Bangka Belitung (Babel) belumlah menerima bayaran gaji. Padahal saat ini sudah mendekati momen lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah di tahun 2021.

Kondisi ini pun mengundang ‘gerah’ ketua Komisi I DPRD Provinsi Babel, Heliyana. Pasalnya, Heliyana mengaku dirinya punya tanggung jawab sebagai ketua Komisi I di DPRD Provinsi Babel lantaran dua lembaga tersebut (KPID dan KID Provinsi Babel) tak lain merupakan mitra kerja Komisi I DPRD Provinsi Babel.

“Saya merasa sangat kasihan. Lembaga KPID dan KID Provinsi Babel sudah 4 bulan ini tak dibayar gajinya. Mereka ini manusia butuh makan untuk menghidupi keluarga,” ungkap Heliyana dalam jumpa persnya di hadapan wartawan, Rabu (5/5/2021) siang di ruang kerjanya gedung DPRD Provinsi Babel.

Persoalan ini pun ditegaskanya, jika sebelumnya menurutnya justru hendak disampaikanya di dalam badan anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Babel yang digelar, Rabu (5/5/2021) pagi, namun sangat disayangkanya saat rapat Banggar pagi itu justru Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel Naziarto tak hadir sehingga aspirasi yang hendak disampaikanya jadi tertunda meski siangnya rapat Banggar dilanjutkan siang Sekda Provinsi Babel hadir.

“Semestinya dia (Naziarto — red) hadir pagi itu saat rapat Banggar karena hal ini penting. Jadi bagaimana bisa saya menyampaikan masalah ini (gaji KPID dan KID Provinsi Babel — red)? Sedangkan decision makernya tidak hadir. Sebab siangnya jadwal saya bertolak ke Belitung guna penyebar luasan Perda. Dan semua jadwal dewan kan di sudah diatur dalam Banmus,” sesal Heliyana.

Heliyana pun mengaku dirinya saat ini sangat prihatin terkait kondisi para pegawai termasuk komisioner di KPID dan KID Provinsi Babel justru kini mengeluh lantaran gaji belum dibayar pihak Pemprov Babel selama berbulan-bulan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.