Anggota DPR Dukung Pemerintah Realisasikan Industri Kantong Darah

Dia mendukung penuh agar BUMN farmasi memulai industri kantong darah dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) karena persoalan darah adalah persoalan kemanusiaan sehingga darah tidak boleh diperjualbelikan.

“Namun akibat kantong darah masih impor dari luar negeri, maka darah bagi kebutuhan medis di Indonesia tergolong mahal. Info dari PMI Kabupaten Bekasi, satu kantong darah kurang lebih harganya sekitar Rp100 ribu,” ujarnya, dikutip dari antara.

Rieke merencanakan isu industri kantong darah dan fraksionasi plasma darah akan dikonsultasikan ke Kementerian BUMN sebagai mitra Komisi VI DPR RI.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.