Anies Baswedan Apresiasi Donasi Rp.5 Miliar dari Bank DKI Lawan Covid 19

Menurutnya, DKI Jakarta lebih memilih membatasi interaksi demi kesehatan warganya. Sebab kesehatan dan keselamatan warga menjadi prioritas dalam melayani warganya.

Berdasarkan epidemiologi dari para ahli kesehatan, kata dia, saat ini reproduksi virus Covid-19 (R0) di Jakarta berada di poin 1. Artinya, orang yang terinfeksi Covid-19 hanya menularkan satu orang, sementara pada bulan Maret lalu satu orang dapat menjangkiti 3-4 orang lain.

“Alhamdulillah selama dua bulan ini warga Jakarta berhasil secara bersama-sama menurunkan angka reproduksi virus. Semula berada di poin 3,5 sampai 4,5 sekarang turun di angka 1,” katanya.

“Nah kita sudah mulai tenang kalau angkanya (R0) berada di bawah 1. Artinya tidak menularkan kembali,” tambahnya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Bank DKI menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan total Rp 5 miliar untuk penanganan Covid-19. Bantuan tersebut diserahkan melalui kanal Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) DKI Jakarta maupun diberikan secara langsung.

Direktur Utama PT Bank DKI Zainuddin Mappa menjelaskan untuk dana sebesar Rp 2,25 miliar diserahkan dalam bentuk bantuan sosial (bansos) melalui KSBB. Kemudian Alat Pelindung Diri (APD) sebesar Rp 844,5 juta dan bantuan kemanusiaan kepada tim medis sebesar Rp 638 juta.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara sumbolis oleh Direktur Utama Bank DKI yang disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (18/5/2020). “Penyerahan bantuan donasi itu bersumber dari donasi karyawan, Bank DKI Peduli, anggaran CSR Bank DKI dan Unit Pelayanan Zakat Bank DKI,” kata Zainuddin di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (18/5/2020).(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.