APSI Dilantik,Guna Memperkuat Dan Memajukan Dunia Pendidikan Di Jawa Timur

Sementara itu, Ketua APSI Jatim Riyanto mengungkapkan, wacana tentang penghapusan pengawas dipastikan tidak akan terjadi. Sebab, pengawas memiliki payung hukum dan fungsi sendiri yang berbeda dengan inspektorat. “Peran kami tidak akan tumpang tindih dengan inspektorat,” tutur dia.

Pelantikan yang diikuti 40 pengurus APSI Jatim tersebut ditegaskan Riyanto menjadi kesempatan untuk memperkuat eksistensi organisasi profesi yang dipimpinnya.

Khususnya dalam rangka penguatan SDM pengawas. Dengan beban 37,5 jam seminggu dan tujuh sekolah binaan, pengawas dituntut memiliki kesamaan persepsi dalam menjalankan tugasnya.

“Dalam pengawasan itu ada tiga hal yang harus kita lakukan. Mulai dari pembinaan, pemantauan hingga penilaian,” tutur pengawas SMAN Lumbang Kabupaten Pasuruan ini.

Untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawas, Riyanto mengakui kerjasama dengan pemerintah maupun kepala sekolah sangat penting. Khususnya untuk memastikan sekolah dalam melaksanakan delapan standar nasional pendidikan.

“Mulai awal tahun ajaran baru ini kita harus siap memantau siswa baru, perangkat mengajar guru dan sarana prasarana belajar di sekolah. Jika ada catatan, kita akan rekomendasikan ke cabang dinas masing-masing daerah,” pungkas dia.[PUL]

Leave A Reply

Your email address will not be published.