Armada Jaya XXXVII 2019 Berlatih Tempur Di Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur

Situbondo, Harnasnews.com –  Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL)Armada Jaya XXXVII/2019 ,berlatih tempur di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2019).

Latihan pertempuran tersebut karena akan adanya ancaman dari negara asing yang akan menguasai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Adapun personil yang dilibatkan ada 8.493 personel, terdiri dari Geladi Posko, Manuver dan Marlap. Untuk personel Marlap mempunyai berbagai tugas seperti:

Komando Tugas (Kogas), Diantaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).

Penyerbuan negara asing pun berhasil menguasai obyek vital dan telekomukasi di wilayah tersebut serta menempatkan radarnya di wilayah Pulau Samudi dan menguasai wilayah Banyuwangi yang mengancam seluruh industri yang berada di pesisir pantai Jawa Timur yang menjadi kekuatan utama Sumber Daya Alam Indonesia.

Mengetahui hal tersebut dengan cepat Presiden RI melalui Panglima TNI segera memerintahkan Angkatan Laut mengerahkan unsur-unsurnya yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) untuk merebut kembali wilayah yang diduduki musuh.
Pasukan yang telah disiapkan pun berangkat dari pangkalan Aju Surabaya ke wilayah perairan utara Jawa untuk melaksanakan operasi laut gabungan. Dengan strategi yang rapi, taktis dan ampuh , pasukan musuh akhirnya berhasil mundur. TNI AL pun dinyatakan memenangkan pertempuran tersebut.

Kepala Dispenal, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, mengatakan, sasaran dilaksanakannya latihan puncak TNI AL kali ini adalah menciptakan kemampuan perorangan maupun satuan dalam mengaplikasikan dan menerapkan doktrin operasi laut gabungan.

“(Termasuk) operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi, operasi pertahanan pantai dan operasi dukungan doktrin-doktrin matra laut lainnya,” jelas Kepala Dispenal, Jumat (12/7/2019).

Sejumlah Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) disiapkan,TNI AL pun dikerahkan dalam latihan pertempuran kali ini. Terdiri atas sembilan jenis kapal yakni, kapal selam, kapal perusak kawal rudal, kapal cepat rudal, kapal perusak kawal, kapal angkut tank, kapal buru ranjau, kapal tanker, kapal bantu tunda dan kapal bantu rumah sakit.

Lalu, dua jenis pesawat udara juga terlibat. Yaitu pesawat Fixed Wing dan pesawat Rotary Wing. Serta, Alutsista lain seperti BMP-3F, LVT-7, BVP-2, KAPA-K61, How 105, RM-70 Grad, PK dan Rubber Boat. Dan puluhan kendaraan pendarat amfibi milik Korps Marinir juga nampak digunakan dalam latihan puncak TNI AL. (Pril/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.