JAKARTA,Harnasnews.com – Akses jalan menuju pintu masuk DPRD DKI yang berharga Rp.450 miliar mengalami keretakan cukup panjang.
Keretakan malah sudah mirip berbentuk lobang panjang dan diduga rawan menyebabkan longsornya gedung dewan. Apalagi, di DPRD DKI terdapat parkiran basement dua lantai.
Gedung dewan baru ynag menampung 106 anggota DPRD DKI. Memiliki bangunan 11 lantai dan 2 basement. Dari catatan Harnasnews.com masih seumur jagung, karena baru dibangun sekitar 7 tahun lalu.
Wakil ketua komisi D DPRD DKI, Pandapotan Sinaga mengungkapkan akan melakukan pemanggilan terhadap dinas perumahan yang membawahi pembangunan gedung DPRD DKI itu.
“Komisi D akan segera memanggil dinas yang bersangkutan dengan pembangunan gedung dewan. Karena usia gedung masih sangat muda, kenapa bisa terjadi demikian. Dinas perumahan akan kita panggil dalam waktu dekat,” ujar politisi PDIP itu kepada Harnasnews.com.
Tidak hanya melakukan pemanggilan pada dinas perumahan. Komisi D juga akan meminta pihak-pihak kompeten untuk investigasi terhadap proses pembangunan gedung. Dengan anggaran Rp. 450 miliar, seharusnya gedung dewan memiliki tingkat kekuatan yang sangat mumpuni.
“Kita juga akan dorong inspektorat melakukan investigasi terhadap bangunan gedung DPRD. Toh bangunan masih sangat baru, belum berusia 10 tahun. Kenapa ada keretakan jalan, ini perlu dipertanyakan lebih lanjut,” ujarnya.
Sekwan DPRD DKI, Yuliadi mengungkapkan jika keretakan yang terjadi pada jalan pintu masuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beratnya beban yang ditimbulkan dari kendaraan, atau pun pergeseran karena gempa bumi.” Mungkin ada gempa bumi. Jadi retak,” ujarnya singkat.
Jawaban sekwan terkesan sangat asal-asalan dalam menjawab penyebab keretakan jalan gedung DPRD. Sebab, DKI dalam beberapa tahun ini tidak terjadi gempa bumi. Padahal, jawaban sekwan merupakan rujukan yang dipakai jajaran anak buahnya di DPRD DKI.”Sekwan harus dievaluasi. Kan dia sebenarnya sudah pensiun dan harus diganti,” ujar Sugiyanto.(sof)
