Banjir Sentani Akibatkan Kerugian Sebesar Rp454 Miliar

Saat ini masa tanggap darurat telah berakhir dan memasuki masa transisi darurat menuju pemulihan dengan jangka waktu satu hingga tiga bulan ke depan.

Lebih lanjut dia mengatakan, setelah masa transisi, akan masuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi dengan membangun kembali infrastruktur, permukiman yang rusak termasuk ekonomi produktif dan lainnya.

Pemerintah juga merencanakan akan merelokasi warga yang tinggal di zona merah atau permukiman yang berbahaya.

“Pemda masih mencarikan lahan untuk relokasi. Kita juga akan lakukan rehabilitasi hutan dan lahan serta naturalisasi jalur sungai karena sekarang jalur sungai sudah hampir rata dengan tanah,” tambah dia.

Banjir bandang di Sentani terjadi pada Sabtu (16/3) akibat curah hujan ekstrem menyebabkan 112 orang meninggal dunia, 82 orang hilang, 917 orang luka-luka, 8.008 orang mengungsi dan 33.161 KK terdampak. Selain itu tercatat, 1.770 unit rumah rusak. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.