KPK Sita Dokumen di Lokasi Penemuan 84 Kardus Berisi Uang

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) bersama Juru Bicara KPK Febri Diansyah

JAKARTA, Harnasnews.com – Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengungkapkan pada Jumat (29/3) telah dilakukan penggeledahan di PT Inersia, di Jalan Salihara, Jakarta. Diketahui, dalam tangkap tangan Kamis (27/3) KPK menyita kardus-kardus berisi uang milik Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso dari PT Inersia.

PT Inersia merupakan perusahaan milik Bowo Sidik Pangarso yang dijadikan tempat untuk menyimpan uang suap. “Hari ini dilakukan penggeledahan di salah satu lokasi di kantor Inersia di Salihara. Sampai pukul 19.00 tadi tim masih berada di lokasi,” kata Febri di Gedung KPK Jakarta, Jumat (29/3).

Sejauh ini, sambung Febri, diamankan dokumen-dokumen terkait dengan kepemilikan perusahaan yang menjelaskan posisi Bowo Sidik Pangarso dan Indung di perusahaan tersebut. Pada Kamis (27/3), penyidik  menyita 84 kardus berisikan uang dugaan suap Rp 8 miliar yang sudah dipecah menjadi Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu dalam 400 ribu amplop putih.

Uang dugaan suap tersebut diduga akan digunakan politikus Golkar tersebut untuk serangan fajar di Pemilu 2019. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan, berdasarkan pengakuan dari Bowo, 84 kardus berisi uang Rp 8 miliar tersebut akan digunakannya untuk kepentingan pribadi maju sebagai caleg anggota DPR Dapil Jawa Tengah II.

Leave A Reply

Your email address will not be published.