
Bappenas Sebut Platform Khusus Dapat Dukung Investasi Hijau
Pembicara lainnya, peneliti European Forest Institute (EFI) Rully Marullah mengatakan, selain memperhatikan aspek tata kelola, faktor yang menjadi tantangan Indonesia dalam investasi hijau adalah data.
“Data inilah yang menjadi pekerjaan besar untuk kita semua, ada berapa banyak kelapa sawit hari ini dan ada berapa banyak yang diproduksi di Indonesia dan kemana, sampai pelabuhan mana,” katanya, dikutip dari antara.
Ia menekankan bahwa data merupakan hal yang penting dalam investasi hijau, karena dalam sebuah data ada indikator validitas, akuntabilitas dan realtime yang bisa digunakan dalam membangun investasi dari luar ke Indonesia.
Menurut situs greengrowth.bappenas.go.id Investasi hijau merupakan program pertumbuhan ekonomi hijau yang berupaya menciptakan situasi kondusif untuk investasi hijau dan peningkatan modal dengan membantu pemerintah untuk membangun kepercayaan investor, menarik modal, dan membuat model usaha hijau secara berkelanjutan yang menguntungkan.(qq)