
“Kami juga telah minta kepada seluruh Panwas Distrik dan kelurahan untuk berkoordinasi intensif dengan panitia pemungutan distrik (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk bersama menjaga dan mengawas proses pendistribusian logistik,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Kambuaya menjelaskan, secara regulasi terdapat 11 tahapan yang dijalankan KPU, kemudian hingga saat ini, KPU Kota Sorong telah masuk pada tahapan ke sembilan yakni tahapan kampanye.
“Dalam proses yang telah kami kerjakan secara kelembagaan kami dituntut untuk tepat waktu dan tepat dalam sistem penyelenggara di tingkat KPU kabupaten, PPD, PPS,” bebernya, dilansir dari antara.
Selain itu, salah satu proses yang telah dilalui adalah telah melantik anggota KPPS yang nantinya bersentuhan langsung dengan masyarakat pada proses pemungutan suara berlangsung.
KPU pun telah menetapkan jumlah DPT Kota Sorong sebanyak 205.507 yang tersebar di 730 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 distrik dan 41 kelurahan di Kota Sorong.
Upaya memperkuat dan memperlancar proses Pemilu 2034, KPU Kota Sorong pun telah merekrut anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 5.110 orang kemudian ditambah dengan perlindungan masyarakat (Linmas) 1.450 orang. Jadi anggota KPPS dan Linmas itu akan tersebar di 730 TPS di wilayah Kota Sorong pada 14 Februari 2024.
“Jadi kalau persiapan kami sudah mencapai 90 persen menuju 14 Februari 2024,” katanya. (sls)