
Banjir di tahun ini, menurut Eem, terjadi secara merata di wilayah Kabupaten Bekasi. Akibatnya tanaman padi milik petani di sejumlah kecamatan ikut terdampak.
“Karena banjir ini merata, pertanaman terganggu. Jadi otomatis petani kita untuk pengadaan bibitnya sudah tidak dimungkinkan. Karena itu kita akan bantu,” ujarnya.
Untuk bantuan bibit, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menyediakan sekitar 11 ribu ton. Sumber anggaran bantuan bibit tersebut dari APBD Kabupaten Bekasi 2021.
“Kita akan bantu pengadaan bibit untuk petani yang sawahnya terkena banjir melalui APBD Kabupaten Bekasi,” katanya. (Sygy)