BEKASI, (Harnasnews.com)- Buntut dari ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar beserta belasan anak buahnya akibat penyalahgunaan narkoba, jajaran Polri terus lakukan pembenahan di internalnya. Tes urine dilakukan di semua Polres di seluruh Indonesia, salah satunya Polres Metro Bekasi Kota yang menggelar tes urine kepada 129 personelnya di halaman Mapolres Metro Bekasi Kota pada Rabu (24/02).
Tes urine dilakukan secara mendadak kepada semua Satuan Kerja yang ada di Polres Metro Bekasi Kota yang di mulai pada pukul 08:00 wib usai apel.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, tes urine menjadi salah satu upaya mencegah tindakan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Metro Bekasi Kota antisipasi seperti kejadian yang terjadi di Polsek Astanya Anyar yang viral di media dan sudah menjadi atensi dari pimpinan Propam Mabes Polri.
“Tujuannya pengecekan dan screening awal kepada anggota Polres Metro Bekasi Koya guna mencegah penyalahgunaan narkoba yang dimungkinkan dilakukan oleh anggota,” kata Kasubbag Humas Kompol Erna
Pemeriksa yang dilakukan oleh bagian Dokkes Polres Metro Bekasi Kota dan Sie Propam, Ratusan personel itu terdiri dari anggota Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Lantas, Sat Narkoba, Sat Reskrim, Sat Binmas, Bag Sumda, Bag OpsBag Ren, Sitipol, Siuman, Siwas dan SPKT Polres Metro Bekasi Kota. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, S.IK, MH, beserta PJU Polres Metro Bekasi Kota turut menyaksikan langsung pada pemeriksaan urine anggotanya.
“Tes urine kepada anggota Polres Metro Bekasi Kota sebanyak 129 personel dengan hasil saat ini sedang diperiksa semuanya oleh Dokkes Polres Metro Bekasi Kota dan hasilnya semua anggota negatif kegiatan tes urine kepada anggota Polres Metro Bekasi Kota berjalan dengan lancar dan tertib,” ujar Kompol Erna.
Lebih lanjut kata Erna, Polri melalui atensi dari Pimpinan dengan tegas tidak main-main dengan anggota yang terlibat dalam narkoba, Polri akan menggelar operasi tes urine terhadap seluruh anggota Kepolisian Resor (Polres) di seluruh Indonesia.
“Ini adalah upaya pencegahan, dan membuktikan keseriusan tubuh Polri dalam memerangi narkoba tanpa memandang bulu,” pungkasnya. (Mam)
