Bendungan Kerekeh Dibangun 2021 Mendatang

SUMBAWA,Harnasnews.com  –  Diujung Kepemimpinan Pemerintahan Husni – Mo terus melakukan terobosan untuk kemajuan para petani di Kabupaten Sumbawa. Keseriusannya untuk membela kaum tani Husni – Mo ingin membuktikan diri jika dirinya berjuang untuk petani. Misalnya mendorong percepatan pembangunan bendungan Kerekeh yang diidamkan oleh masyarakat Sumbawa khususnya di bagian tengah Sumbawa seperti Kecamatan Sumbawa, Unter Iwis, dan Kecamatan Moyo Utara.

Oleh karena itu Bupati Sumbawa HM. Husni Djibril Bupati Sumbawa membuka secara resmi sosialisasi Rencana Pembangunan Bendungan Kerekeh Kecamatan Unter Iwes pada Jum’at sore (27/09/2019) di Dusun Selang Desa Kerekeh Kec. Unter Iwes. Turut hadir pada acara tersebut Pimpinan DPRD Kab. Sumbawa, Pejabat yang mewakili anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I yang diwakili oleh Pelaksana Perencanaan Danau Situ Embung dan Bendungan, Pimpinan OPD, Pimpinan Bank NTB Cabang Syariah Cab. Sumbawa, Camat Unter Iwes beserta unsur Forkopimca, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutan lepasnya, Bupati menyampaikan bahwa apa yang menjadi dambaan masyarakat Desa Kerekeh selama ini yaitu pembangunan Bendungan Kerekeh, dalam waktu tidak lama lagi akan terwujud.

Bupati berharap kepada seluruh warga masyarakat, agar turut mendukung pembangunan Bendungan Kerekeh yang akan dimulai dengan pembayaran ganti rugi tanah atau lahan milik masyarakat yang menjadi lokasi pembangunan Bendungan Kerekeh pada tahun anggaran 2020 mendatang.

Sebelumnya dalam sambutannya, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Prov. NTB yang disampaikan oleh Pelaksana Perencanaan Danau Situ Embung dan Bendungan Muhammad Rifai, ST., MT menyampaikan bahwa Bendungan kerekeh direncanakan terletak di Dusun Selang Desa Kerekeh Kec. Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa dengan koordinat geografis X = 542776,623 dan Y = 9053457,376. Studi perencanaan bendungan ini telah dilaksanakan oleh BWS Nusa Tenggara I sejak tahun 2008 yaitu pra studi kelayakan dilanjutkan dengan studi kelayakan tahun 2013, detail desain dan model test tahun 2014, perencanaan LARAP 2015, studi AMDAL 2019 dan sertifikasi desain direncanakan pada tahun 2020.

Bendungan yang direncanakan mulai dibangun pada tahun 2021 ini, dengan tinggi 61 m, dan mempunyai panjang 723 m, memiliki tampungan efektif mencapai 31,58 juta m3. Manfaat yang bisa didapatkan dari pembangunan bendungan ini adalah sebagai pengendalian banjir yang mampu mereduksi 28 % (Q25), untuk pemanfaatan areal irigasi seluas 4500 Ha, penyediaan air baku 260 lt/dt, tenaga listrik mikro Hidro 270 kw dan pengembangan pariwisata.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Usman, SE., ME melaporkan bahwa acara sosialisasi yang diikuti oleh kurang lebih 500 orang ini, dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab. Sumbawa dalam mendukung percepatan pembangunan Bendungan Kerekeh, terutama progres/tahapan pelaksanaan, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat melalui kehadiran narasumber dari BWS dan unsur pemerintah daerah.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan dialog tentang rencana pembangunan bendungan kerekeh bersama warga, dan penanaman pohon oleh Bupati Sumbawa bersama Ketua DPRD Kab. Sumbawa, dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi Bendungan Kerekeh. (BK/Lina)

Leave A Reply

Your email address will not be published.