Grobogan, Harnasnews – Kelompok Tani Hutan melakukan kegiatan Halal Bihalal dan Penyerahan SK KHDPK KTH Wono Mulyo & KTH Manunggal Makmur di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah(1/5).
Acara dihadiri 650 KK petani penggarap anggota Kelompok Tani Hutan.
Syukur Fahruddin (Shondhey) Sekjend Nasional BALA GIBRAN sekaligus Sekjend Nasional MASA DEPAN dalam sambutan mengatakan “Kegiatan ini memunculkan tema “Perkuat Basis Massa, Perkuat Basis Produksi, Wujudkan Kedaulatan Petani” yang artinya kegiatan pertanian hutan memainkan peran penting dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dari hulu sampai hilir (Hilirisasi Pertanian). Saya juga berterimakasih kepada sedulur KTH, Alhamdulillah dengan perjuangan kita semua Mas Gibran menjadi Wakil Presiden terpilih mendampingi Bapak Prabowo Subianto”.
Diakhir sambutan Syukur Shondhey mempertegas bahwa “Acara halal bi halal ini sengaja dilaksanakan tanggal 1 Mei, karena pendamping ingin memberikan hadiah kepada petani. Tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari Buruh Internasional. Maksudnya, buruh disini bukan sekedar mereka yang bekerja di pabrik, toko swalayan, dan sebagainya. Tetapi, petani yang tidak mempunyai lahan garapan juga disebut buruh “Buruh Tani”, maka dengan Hak kelola 35 Tahun, tentu petani mempunyai kesempatan bagi dirinya untuk benar-benar menjadi “Petani”, bukan sebagai buruh tani”, jelasnya.
Majid (Perwakilan Koordinator Nasional Bolonemase) mengucapkan terimakasih kepada semua sedulur petani hutan sudah mendukung Mas Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih. “Saya berterimakasih kepada dulur-dulur semua yang sudah berjuang dari awal sampai hari ini untuk mendukung Mas Gibran”.
“Dengan pertemuan ini, saya berpesan kepada Kelompok Tani Hutan untuk terus merawat dan saling menguatkan antar petani, karena itu salah satu kunci dalam sebuah perjuangan. Sehingga kesejahteraan bersama akan terwujud”, imbuh Majid.
Selain itu Iwan (Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 1 Kabupaten Grobogan dan Blora) dalam sambutan menjelaskan “ada hal yang harus dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan terutama saat pasca panen, kegiatan ini temanya sangat pas dengan kebutuhan Kelompok Tani “Perkuat Basis Massa, Perkuat Basis Produksi, Wujudkan Kedaulatan Petani”.
Diakhir sambutan Iwan berharap, “semoga dengan adanya dialog acara ini menjadi sebuah langkah baik untuk mewujudkan Kedaulatan Petani”.(Budi)
