Bidik Pasar Afrika, Kemendag: Bea Masuk jadi Kendala

Sementara komoditas sektor makanan dan minuman, meski mendapat antusiasme pasar yang tinggi, masih dikenakan tarif bea masuk yang tinggi.  Untuk itu pemerintah mencoba membuka akses pasar kepada mereka dengan cara memberjkan akses pasar ke negara kita.

Kendati demikian, pemerintah akan tetap mencari peluang-peluanh mana yang paling besar porsinya bagi produk-produk Indonesia yang bisa masuk. “Namanya berdagang, pasti mereka juga ingin cari keuntungan. Tapi tetap kita akan hitung produk-produk mana yang potensial bagi kita untuk masuk ke pasar mereka,” katanya.

Dengan terdiri lebih dari 50 negara dan tingkat kependudukan sebesar 160 juta lebih, potensi pasar itu akan dikejar oleh Indonesia. Menurut Arlinda, sejauh ini pemerintah telah mengadakan misi dagang me Bangladesh. Harapannya, misi dagang dapat diperluas guna menyentuh pasar di negara Uni Emirat Arab dan Timur Tengah. (Rep/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.