Blusukan ke Pasar Rakyat di Bandung,Mendag: Jaga Stabilitas Harga Bapok Hingga 2019

Penurunan harga telur ayam dikarenakan suplainya yang cukup.
Sementara itu, daging ayam yang sebelumnya mengalami fluktuasi harga hingga Rp42.000
Rp44.000/kg, saat ini berangsur turun mencapai Rp34.000 Rp35.000/kg. Penurunan ini salah
satunya dikarenakan adanya pasokan daging ayam beku yang beredar di pasar dengan harga
Rp33.000/kg. “Dengan adanya daging ayam beku di pasaran, maka masyarakat mendapatkan
alternatif selain daging ayam segar. Kami akan terus memantau perkembangan harga ayam
sehingga harganya bisa turun lagi,” jelas Mendag.

Satgas pangan, PD Pasar, dinas, dan jajaran Kemendag akan terus memantau pasokan dan harga
bapok setiap hari. “Tidak boleh ada gejolak pada H-7 menjelang Lebaran. Untuk itu, pantauan
pasokan dan harga akan dilakukan setiap hari, tanpa libur. Selain itu, pasokan akan terus didorong
sehingga jumlahnya cukup dan harga dapat terjaga. Jika pasokan tidak ada, Bulog siap untuk
menyediakan pasokan sesuai kebutuhan,” tandasnya.

HET Beras Akan Diturunkan
Dalam pantauan ke pasar rakyat, Mendag juga mengungkapkan bahwa HET beras akan turun minggu depan. “Suplai beras saat ini sudah siap dan minggu depan HET beras akan diturunkan menjadi
Rp8.900/kg. Penurunan HET beras merupakan upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih
terjangkau bagi masyarakat,” jelas Mendag.

Mendag menegaskan bahwa penurunan HET beras ini tidak akan merugikan petani dan pedagang.

“Penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani
dan pedagang. Pembelian gabah dan beras petani oleh Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga
Pembelian Pemerintah (HPP).

Sedangkan pedagang juga masih akan tetap mendapatkan
keuntungan dari hasil penjualannya. Yang dikurangi adalah mata rantainya,” pungkas Mendag.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.