Boyong Medali Emas, Pelatih Berharap Sarana Dan Prasarana Latihan Diperhatikan Pemerintah

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Camp Dragon Kota Bekasi menyambut kedatangan atletnya setelah mengikuti ajang PON XX 2021 di Papua. Sandi Maleong (24) kelas 75 kg (putra) dan Nur Saadah (24) kelas 43 kg (putri) cabang olahraga Muaythai berhasil mengharumkan nama Kota Bekasi dengan memboyong 2 medali emas.

Suka duka dialami oleh para atlet yang bertanding di kancah oleh raga 4 tahunan tersebut. Sempat terkendala dengan lingkungan baru, namun cepat beradaptasi mempersiapkan diri untuk bertanding.

“Tidak ada kendala, siap tempur dan hambatan tidak ada sama sekali, pada awalnya memang sulit namun kita cepat melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar,” ujar Peraih medali emas Cabor Muaythai Sandi Maleong saat di wawancara media pada Kamis (07/10/21).

Senada dengan yang disampaikan Sandi, peraih medali emang Cabor Muaythai putri, Nur Saadah juga mengaku tidak banyak mengalami hambatan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar, walaupun pada awal datang ke Papua harus menyesuaikan dengan iklim yang ada.

Namun, mereka juga tidak berbesar hati, karena apa yang mereka capai adalah peran serta para pelatih yang menggemblengnya menjadi atlet tanggung. Berbagai persiapan dilakukan oleh tim Camp Dragon Kota Bekasi untuk mendapatkan prestasi.

“Lebih semangat lagi untuk persiapan porda, harus lebih dipersiapkan lagi, persiapan secara fisik dan teknik menjadi prioritas latihan, baru menjelang pertandingan kita digembleng untuk mentalnya,” imbuh Nur Saadah

Pemerintah Kota Bekasi juga menjanjikan hadiah kepada mereka sebesar 250 juta dan pekerjaan. Itu yang paling penting kepada atlet berprestasi sekelas PON XX 2021 yang telah dimulai sejak 27 September 2021.

Sandi berpesan kepada rekan-rekan atlet junior serta atlet lainnya di bawah Camp Dragon untuk tetap disiplin dalam berlatih serta tidak kenal menyerah.

Sementara itu, Ketua harian Pengkot Muaythai Kota Bekasi Rusman Fadillah,SE, berharap bahwa para atlet di bawah payung Camp Dragon dapat berlatih dengan nyaman. Karena selama ini sarana dan prasarana latihan untuk para atlet kurang memadai.

“Kami berharap sarana latihan untuk atlit kami dapat lebih baik, asrama dapat lebih layak agar para atlet dapat nyaman berlatih,” kata Rusman.

Ardianto SE, pelatih Muaythai menyebut bahwa prestasi atletnya tersebut tidak lepas dari latihan ketat dan kerjasama semua pihak.

“Tentu saja apa yang diraih atlet kami itu merupakan kerja keras latihan mereka, serta ketekunan mereka, tapi di samping itu tentunya banyak pihak yang mendukung sehingga atlet kami dapat membawa nama Jawa Barat, khususnya kota Bekasi dalam meraih medali emas,” ungkapnya.

Senada dengan yang dikatakan ketua harian, Natcha Librania Siregar salah satu pelatih Muaythai tetap berpesan kepada para atletnya untuk tetap rendah hati.

“Pencapaian ini kita harapkan menjadi suatu pacuan semangat untuk tetap lebih baik lagi untuk menghadapi event yang lebih besar lagi,” ucapnya.(mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.