BPOM Akan Gelar Pertemuan Dengan Tim Vaksin Nusantara

“Kenapa sampai dengan saat ini PPUK yang kedua belum karena kita belum selesai dalam membahas bersama dengan tim peneliti dari fase pertama dan itulah yang kami minta dan sudah sangat lama kami minta,” kata Penny, dikutip dari republika.

Dalam rapat kerja itu, Menteri Kesehatan periode 2019-2020 sekaligus Ketua Tim Pengembang Vaksin Nusantara Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan uji vaksin COVID-19 berbasis sel dendritik, yang menjadi dasar Vaksin Nusantara, yang dilakukan pada hewan lewat pihak ketiga dari Amerika Serikat. Dia juga menegaskan bahwa studi vaksin sel dendritik sudah pernah dipublikasikan di jurnal internasional, meski saat itu fokus untuk terapi kanker.

Sebelumnya, tim peneliti Vaksin Nusantara menyatakan telah rampung menyelesaikan uji klinis tahap pertama dengan puluhan relawan. Proses itu dimulai 12 Oktober 2020 dengan penetapan Tim Penelitian Uji Klinis Vaksin Sel Dendritik oleh Kemenkes KMK No. HK.01.07/MENKES/2646/2020. Kemudian sampai awal Januari 2021 dilakukan penyuntikan uji klinis fase pertama dan selanjutnya 3 Februari 2021 dilakukan pengawasan dan evaluasi.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.