BRIN: Produk Riset Indonesia Harus Capai Standar Global

Selanjutnya, kata dia, menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka atau inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak (akademisi, industri, komunitas, pemerintah), serta menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus ekonomi digital, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Sementara, tujuh target BRIN, yaitu konsolidasi lembaga riset pemerintah utama pada 1 Januari 2022; transformasi proses bisnis dan manajemen riset secara menyeluruh untuk percepatan peningkatan critical mass sumber daya iptek, memfokuskan riset untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, kelautan) lokal, selain mengejar ketertinggalan iptek; menjadikan Indonesia sebagai pusat dan platform riset global berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, seni budaya) lokal.

Target berikutnya juga mencakup fasilitasi dan pengungkit industri lokal melakukan pengembangan produk berbasis riset dan menciptakan industri dengan basis riset kuat dalam jangka panjang; menjadi platform penciptaan sumber daya manusia (SDM) unggul di setiap bidang keilmuan, dan wirausaha berbasis inovasi iptek; serta meningkatkan dampak ekonomi langsung dari aktivitas riset, dan menjadikan sektor iptek sebagai tujuan investasi jangka panjang serta penarik devisa.

Pada kesempatan itu, Handoko menuturkan semangat B.J. Habibie sebagai Bapak Teknologi Indonesia dan pendiri BPPT untuk mendorong riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa Indonesia harus terus dilestarikan, diteladani dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para periset dan manajemen pendukung riset di BRIN.

“Semangat Bapak B.J. Habibie sebagai profesional dan kerja kerasnya untuk mendorong riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa, saya yakin akan terus hidup dalam sejarah riset dan inovasi di negara kita,” ujarnya, dikabarkan dari antara.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.