
BOJONEGORO,Harnasnews – Komitmen Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam membangun kedekatan dengan masyarakat kembali diwujudkan melalui dua agenda penting yang dilaksanakan pada Jumat (16/5) di Kecamatan Kanor. Dua kegiatan ini, yaitu Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro (KUSUMO) dan Forum Medhayoh, menjadi sarana nyata untuk mendengar dan menjawab kebutuhan warga secara langsung.
Agenda pertama, KUSUMO, merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang diinisiasi oleh Dinas Sosial dan didukung oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Program ini berfokus pada penguatan jaring pengaman sosial, khususnya bagi lansia tunggal, penyandang disabilitas, yatim piatu, dan warga pra sejahtera.
Kegiatan KUSUMO kali ini berlangsung di Desa Semambung, dengan mengunjungi langsung tiga penerima bantuan: Bapak Abdul Rasid, Ibu Dian Nurfadila, serta dua bersaudara yatim piatu Muhammad Arsyad dan Hafidz Diersaq. Masing-masing menerima bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp1.500.000, sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan.
Usai KUSUMO, Bupati melanjutkan agenda dengan menghadiri Forum Medhayoh yang digelar di Balai Desa Semambung. Mengangkat tema “Pilar Ketersediaan Air, Kesejahteraan Petani, dan Pengentasan Kemiskinan”, forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk menggali aspirasi dan membahas persoalan di lapangan secara partisipatif.
Dalam forum tersebut, berbagai isu krusial diangkat, mulai dari harga gabah yang belum stabil, pembangunan embung desa, pengelolaan Taman Jembatan Kare, hingga permohonan rehabilitasi gedung SDN Semambung dan perpanjangan layanan antar-jemput bagi siswa penyandang disabilitas. Dialog berlangsung hangat dan solutif, terlebih dengan kehadiran para kepala OPD terkait seperti Dinas PUSDA, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta perwakilan Bulog, yang memberikan penjelasan dan tindak lanjut langsung kepada warga.
Melalui dua agenda ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan pentingnya pelayanan publik yang merata, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Program KUSUMO dan Forum Medhayoh bukan sekadar bentuk kunjungan seremonial, melainkan instrumen strategis untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpijak pada realita dan aspirasi warga.
Bupati Setyo Wahono berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, demi mewujudkan Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.(SH)